TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Hal yang Bisa Dipelajari dari Pertengkaran Orangtua Kamu! 

Mari ambil pelajaran berharga dari setiap pertengkaran

ilustrasi wanita yang sedang menangais (unsplash.com/Claudia Wolff)

Tidak ada yang sempurna dalam kehidupan, termasuk hubungan antara orangtua. Pertengkaran antara mereka adalah pemandangan yang tidak asing bagi sebagian besar dari kita. Meskipun terkadang terasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan, namun di balik kemarahan dan ketegangan tersebut, terdapat pelajaran berharga yang dapat kita petik.

Melalui konflik orangtua, kita bisa memahami lebih dalam tentang kompleksitas hubungan, emosi, dan komunikasi. Saat kita menjadi saksi dari konflik tersebut, kita memiliki kesempatan untuk belajar dari pengalaman tersebut, dan bahkan memperbaiki diri serta hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tiga hal yang bisa kita pelajari dari pertengkaran orangtua. Dan, bagaimana kita dapat mengaplikasikan pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan harmonis. Simak sampai selesai, ya!

Baca Juga: 3 Manfaat Parenting saat Orangtua Jadi Pendengar Baik bagi Anak

1. Komunikasi yang efektif dalam penyelesaian konflik

ilustrasi pria yang sedang sedih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertengkaran antara orangtua seringkali dipicu oleh tidak sepaham atau perbedaan pendapat. Namun, hal ini juga memperlihatkan pentingnya komunikasi yang efektif dalam menyelesaikan konflik. Dalam momen tersebut, kita dapat belajar betapa pentingnya mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa interupsi dan mengungkapkan perasaan dengan jujur tanpa menyalahkan. Melalui pengamatan terhadap cara orangtua menyelesaikan konflik, kita bisa belajar bagaimana menyampaikan pesan secara efektif tanpa menimbulkan pertikaian lebih lanjut.

Tak hanya itu, kesalahan yang sering kali terjadi dalam komunikasi juga bisa menjadi pelajaran berharga. Saat orangtua berdebat, kita dapat memperhatikan bagaimana mereka mengelola emosi dan bereaksi terhadap argumen atau kritik. Hal ini mengajarkan kita untuk menghindari respons yang emosional dan memilih kata-kata dengan bijak dalam situasi sulit. Dengan belajar dari kesalahan orangtua, kita bisa memperbaiki komunikasi kita sendiri untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dalam hubungan.

2. Kompromi dan kesepakatan dalam hubungan

ilustrasi pasangan yang sedang bergandengan (unsplash.com/Shelby Deeter)

Pertengkaran antara orangtua juga mencerminkan pentingnya kompromi dan kesepakatan dalam hubungan. Meskipun ada ketegangan, pada akhirnya mereka biasanya mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Melalui observasi terhadap proses ini, kita bisa memahami bahwa kompromi bukanlah tanda kelemahan, tetapi merupakan strategi bijak untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Belajar untuk mencapai kesepakatan dalam situasi konflik juga membantu kita mengembangkan keterampilan negosiasi yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya kompromi dalam pertengkaran orangtua juga mengajarkan kita untuk melihat gambaran besar dalam hubungan. Terkadang, mengalah dalam hal-hal kecil bisa menjadi investasi untuk kebahagiaan jangka panjang. Dengan demikian, kita belajar untuk memprioritaskan hubungan dan kebersamaan daripada mempertahankan ego atau keinginan pribadi.

Baca Juga: 7 Karakter Orangtua Suportif di Drakor Maret 2024, Patut Ditiru!

Verified Writer

Fiqrah Risar

Penulis noob yang penuh semangat untuk mengeksplorasi dunia tulis-menulis. @fiqrah_risar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya