TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Cuma Wanita, Ini 7 Alasan Kenapa Pria Juga Berhak Dapet Jatah Cuti Melahirkan!

Peran ayah itu penting

instagram.com/chelseaoliviaa/

Cuti melahirkan tidak hanya menjadi hak kaum perempuan saja, kaum laki-laki juga membutuhkan jatah cuti ini. Bukan karena mungkin kaum laki-laki bisa hamil dan melahirkan. Namun, karena mereka sangat dibutuhkan saat istri baru saja melahirkan. Kenapa kaum laki-laki harus cuti melahirkan juga? Ayo simak alasan di bawah ini.

1. Cuti melahirkan memberikan kesempatan para ayah berhubungan dengan anak-anak mereka di rumah.

instagram.com/glennalinskie

Layaknya orang tua yang selalu berada di samping anaknya, seorang ayah juga membutuhkan waktu untuk kebersamaan dengan anak yang baru lahir. Kesempatan ini digunakan agar tali emosional antara bapak dengan anak tersalurkan dengan baik.

2. Seorang ayah butuh belajar dinamika dari keluarga barunya. Jadi cuti melahirkan juga berhak dimiliki para pria.

instagram.com/ringgoagus

Seseorang baru hadir di tengah keluarga bukan menjadi hal yang biasa. Sebuah keluarga harus belajar atau beradaptasi dengan suasana dan kebiasaan-kebiasaan baru karena hadirnya sang bayi di dunia.

Baca Juga: Sejatinya Kebahagiaan Orang Tua Itu Sederhana. Sayang Kita Tak Menyadarinya!

3. Seorang ayah memiliki kepuasan yang lebih tinggi sebagai orangtua apabila menjaga anaknya yang baru lahir.

instagram.com/ringgoagus

Bukan hanya seorang ibu yang dibutuhkan di sisi bayi, namun juga sang ayah. Seorang ayah akan lebih puas sebagai orang tua jika ia turut menjaga dan membimbing si bayi di awal-awal masa pertumbuhan.

4. Jika pria mendapatkan cuti melahirkan, mereka bisa membantu peran istri untuk membersihkan rumah dan memasak.

instagram.com/glennalinskie

Peran istri pasti direpotkan dengan keperluan bayi yang rumit. Oleh sebab itu, peran ayah dibutuhkan untuk membantu pekerjaan istri. Biasanya, sang ayah dibutuhkan untuk membersihkan rumah dan memasak.

5. Di Swedia, cowok diberi jatah cuti melahirkan selama 2 bulan. Kenapa Indonesia tidak?

lifeandlensblog.com

Dilansir dari Mommiesdaily, di Swedia seorang ayah mendapat jatah cuti selama 2 bulan saat bayi baru lahir. Hmm, cukup lama bukan? Tidak hanya kaum perempuan yang diberi jatah cuti panjang.

6. Seorang ayah membutuhkan quality time bersama keluarga barunya.

instagram.com/shireensungkar

Agar sang bayi juga mengenal sosok sang ayah, mereka butuh waktu kebersamaan keluarga kecil. Sang ayah harus menghabiskan waktu bersama keluarga apalagi karena lahirnya sang bayi di dunia.

Baca Juga: 10 Hal Sederhana yang Bikin Istri Bahagia Tapi Sering Disepelekan Suami!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya