TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dongeng Putri Salju dan Tujuh Kurcaci, yuk Bacakan Sebelum Anak Tidur

Baik hatilah seperti Putri Salju

Dongeng Putri Salju (Unsplash.com/Raamin ka)

Dongeng "Putri Salju dan Tujuh Kurcaci" punya banyak versi. Kamu mungkin pernah mendegar berbagai versi itu sejak kecil. Kamu pun bisa membacakan kembali dongeng ini untuk anakmu sebelum tidur.

Dongeng Putri Salju dan Tujuh Kurcaci ini awalnya dibuat oleh Grimm Bersaudara dan kemudian dikembangkan ke berbagai macam versi. Lalu, bagaimana kisah Putri Salju dan Tujuh Kurcaci ini versi Grimm bersaudara?

1. Di sebuah kerajaan, ada seorang ratu yang sedang mengandung. Ia duduk dan menjahit di pinggir jendela

Dongeng Putri Salju (Unsplash.com/King Lip)

Ratu senang melihat pemandangan dari jendela. Ia melihat banyak salju dan kicauan burung merdu sambil menjahit sebuah baju. Ia pun berkata dalam hati tentang anak yang hendak dilahirkannya.

"Aku ingin melahirkan putri yang cantik. Kulitnya putih seperti salju, bibirnya merah seperti delima, serta rambutnya hitam pekat dan panjang," katanya dalam hati.

Tiba-tiba, ia tertusuk jarum dan darah menetes ke atas salju di luar jendela. Beberapa hari kemudian, ia melahirkan anak perempuan yang cantik sesuai harapannya dan diberi nama Putri Salju. Namun, sesaat setelah melahirkan, Ratu meninggal.

2. Raja menikah lagi dengan perempuan yang jahat

Dongeng Putri Salju (Pexels.com/Cottonbro studio)

Setelah Putri Salju beranjak dewasa, Raja tidak mau Putri Salju kesepian sehingga ia menikah lagi. Tetapi, ibu tirinya bersikap kurang baik kepada Putri Salju karena merasa putri menyaingi kecantikannya.

Ratu yang baru ini pun, mulai memiliki rencana jahat terhadap Putri Salju. Ia menyuruh prajurit membawa Putri Salju jauh dari istana dan mencelakainya diam-diam. Ia juga meminta hati Putri sebagai bukti.

3. Prajurit membawa Putri Salju ke dalam hutan, tetapi tidak sanggup mencelakainya

Dongeng Putri Salju (Pexels.com/Cristian Jako)

Prajurit mengajak Putri Salju pergi jauh dari istana. Ia membawanya jauh ke dalam hutan. Di perjalanan, sang prajurit bimbang dan tidak bisa mencelakai si Putri. Ia pun membiarkan Putri Salju sendirian hidup di hutan.

Prajurit pun kembali membawa hati kerbau sebagai pengganti hati Putri Salju. Ratu yang jahat pun, senang karena mengira Putri Salju telah tiada dan tak ada yang menyainginya. Ia bercermin dan memuji dirinya, "Sekarang, akulah yang paling cantik di negeri ini!"

4. Putri Salju menemukan rumah mungil milik Tujuh Kurcaci

Dongeng Putri Salju (Unsplash.com/jimmy desplanques)

Putri Salju pun kebingungan di dalam hutan. Ia menyusuri hutan, hingga akhirnya ia melihat sebuah rumah mungil dari kejauhan. Ia pun segera mendekati rumah itu.

Putri Salju masuk ke dalam rumah. Di sana, Ia melihat tempat duduk dan tempat tidur yang masing-masing berjumlah tujuh. Setiap perabotan pun berjumlah tujuh.

Putri Salju yang lelah dan lapar, menyantap makanan yang tersedia di meja makan. Setelah selesai makan, Putri berbaring di kamar. Putri Salju tidak tahu bahwa rumah mungil tersebut dihuni para kurcaci.

Baca Juga: Dongeng 'Malin Kundang' untuk Pengantar Tidur Anak Agar Tidak Durhaka

5. Ketujuh kurcaci pulang ke rumah dan menemukan Putri Salju

Dongeng Putri Salju (Unsplash.com/Steven Beyer)

Setelah seharian bekerja di hutan, kurcaci-kurcaci pulang ke rumah dengan senang. Mereka sangat lapar dan ingin segera makan. Saat membuka pintu rumah, semua kurcaci terkejut. Makanan hanya sedikit yang tersisa.

“Siapa yang telah memakan makanan kita?” tanya kurcaci pertama. Kurcaci yang lain melihat ke arah kamar. Mereka segera membuka pintu kamar.

Tampaklah seorang putri cantik yang sedang berbaring di kamar. "Sepertinya, dia kelelahan. Biarkan dia beristirahat di sini," ujar kurcaci kedua.

6. Putri Salju menceritakan keadaan dirinya kepada Tujuh Kurcaci

Dongeng Putri Salju (Pexels.com/Leah Kelley)

Tak lama kemudian, Putri Salju terbangun dan terkejut karena para kurcaci mengelilinginya. Ia meminta maaf kepada para kurcaci karena telah masuk rumah tanpa seizin mereka. Ia pun menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Karena tak punya tujuan, Putri Salju meminta kepada tujuh kurcaci agar diperbolehkan tinggal bersama mereka di rumah yang mungil. Semua kurcaci menerima kehadiran Putri Salju. Tetapi, Putri Salju harus memasak untuk tujuh kurcaci dan membereskan rumah.

7. Ratu terkejut karena Putri Salju masih hidup

Dongeng Putri Salju (Unsplash.com/Tuva Mathilde Løland)

Suatu hari, Ratu bercermin di cermin ajaibnya. Ia akan menjawab siapa yang paling cantik di negeri itu. Ratu pun bertanya, "Hai cermin ajaibku, siapa yang paling cantik di negeri ini?"

Cermin ajaib menjawab, "Putri Saljulah yang paling cantik." Ratu pun marah karena Putri Salju masih hidup dan dibohongi prajuritnya sendiri. Ia pun hendak berniat jahat lagi ke Putri Salju.

8. Ratu mengubah dirinya menjadi seorang nenek dan membawa apel

Dongeng Putri Salju (Unsplash.com/Steven Beyer)

Ratu mencari keberadaan Putri Salju dan mengubah dirinya menjadi seorang nenek yang membawa keranjang apel. Salah satu apel yang dibawanya telah ia beri racun. Ia pun menuju ke hutan mencari Putri Salju.

Kemudian, ia bertemu dengan sang Putri. Ratu, dalam sosok seorang nenek, menawarkan apel yang dibawanya untuk ditukar dengan roti. Putri Salju yang iba, melihat nenek itu pun bersedia menukarnya.

9. Putri Salju memakan apel beracun dan tertidur

Dongeng Putri Salju (Unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Putri Salju menerima apel racun itu tanpa curiga. Setelah memakan apel tersebut, ia pun tidak sadarkan diri. Setelah Tujuh kurcaci pulang, mereka sedih begitu melihat Putri Salju yang terbaring dan terdiam.

Tujuh Kurcaci itu mengira bahwa Putri Salju telah meninggal dunia. Mereka memutuskan untuk memasukkan Putri Salju ke dalam peti. Lalu, mereka meletakkan di depan rumah dan menghiasnya dengan bunga.

Baca Juga: Pentingnya Media Dongeng pada Masa Tumbuh Kembang Anak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya