TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Orangtua Perlu Introspeksi Diri jika Anak Bersikap Tak Baik

Bukan fokus pada sikap anak tapi lihatlah diri orangtua juga

Pexels/Victoria Borodinova

Anak tumbuh tidak lepas dari pola asuh orangtuanya. Sikap dan perkataan orangtua juga akan mempengaruhi sikap dan perkataan anak karena anak akan melihat, meniru dan menjadikan orangtua sebagai role modelnya. Jadi ketika anak bersikap tak baik, maka perhatikanlah lima tanda jika orangtua perlu introspeksi diri. 

1. Perkataan orangtua tidak lagi didengarkan

Pexels/Ketut Subiyanto

Ada banyak kemungkinan mengapa anak menghiraukan perkataan orangtua. Di antaranya orangtua enggan mendengarkan cerita maupun pendapat anak, orangtua terlalu banyak menasihati dan berkomunikasi dengan anak seperlunya saja.

Hal ini menjadikan anak malas mendengarkan orangtua karena dirinya merasa tidak didengarkan dan kurangnya rasa hangat dari sikap orangtua.

Baca Juga: Pola Pengasuhan Setara, Ini 5 Keuntungannya bagi Orangtua dan Anak  

2. Anak semakin emosional 

activekids.com

Sikap emosional anak juga tidak jauh dari emosional orangtua. Ketika orangtua mudah marah, selalu melampiaskan emosi secara berlebihan, sering memberikan makian dan lebel negatif pada anak, maka akan membuat anak belajar bersikap agresif dan dikelilingi emosi negatif.

Namun terkadang orangtua mengeluhkan sikap anak yang demikian tanpa menyadari jika anak meniru sikapnya tersebut.

3. Anak selalu membangkang orangtua

Pexels/August de Richelieu

Anak yang pembangkang bisa jadi karena memiliki keinginan yang kuat akan suatu hal akan tetapi orangtua dengan lantang langsung melarangnya. Alhasil anak akan lebih tertantang untuk melakukan aksinya.

Namun akan berbeda ketika ada komunikasi dua arah yang baik di mana orangtua mendengarkan apa keinginan anak dan memberikan sudut pandang orangtua, sehingga akan terjalin diskusi yang baik.

4. Anak berperilaku buruk di lingkungan 

Relavate.org

Pola asuh orangtua di rumah akan mempengaruhi perilaku anak dalam lingkungan sosialnya. Anak yang dibesarkan dengan otoriter atau dikendalikan sepenuhnya oleh orangtua akan menjadi anak yang berkuasa atas teman-temannya bahkan bisa berujung ke tindak bullying. Oleh karena itu, orangtua perlu lebih hati-hati dalam bersikap karena dirinya adalah role model bagi anak. 

Baca Juga: 5 Penyebab Utama Pertengkaran Anak dengan Orangtua

Verified Writer

Hesti Mahmudah

Belajar meracik kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya