Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
"Jadi laki-laki harus gentleman, dong", kamu tentu sering mendengar kalimat seperti itu. Mengutip kamus Cambridge, gentleman artinya perilaku laki-laki yang menghargai orang lain, utamanya pada perempuan.
Bagi orang tua yang memiliki anak laki-laki tentu menginginkan agar ia tumbuh dewasa dengan sifat dan sikap gentleman alias kelelakiannya yang sejati. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mendidik anak laki-laki agar kelak tumbuh menjadi seorang yang gentleman? Melansir laman Mumsatthetable, berikut akan kita kupas lebih lanjut di bawah ini.
1. Beri role model yang baik
ilustrasi ayah dan anak laki-laki (freepik.com/pch.vector) Kehadiran seorang ayah memiliki arti yang sangat penting bagi anak laki-laki. Pasalnya, sosoknya akan menjadi teladan agar ia bisa belajar seperti apa seharusnya menjadi seorang laki-laki sejati.
Seorang ayah yang menghargai dan menghormati perempuan, maka otomatis anak laki-lakinya akan mencontoh dirinya dengan menghargai perempuan lain yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Dear Single Mom, Ini 5 Cara Melatih Karakter Baik Anak Laki-laki
2. Ajarkan anak ekspresikan emosi dan mengendalikan diri
ilustrasi anak laki-laki sedang menangis (freepik.com/fwstudio) Salah satu cara terbaik untuk menciptakan seorang anak laki-laki yang gentleman adalah dengan membiarkannya meluapkan emosinya tanpa harus ditutup-tutupi. Biarkan saja mereka meluapkan rasa sedih dengan menangis ataupun rasa senang. Ini berguna untuk mengurangi beban emosional pada dirinya.
Setelah anak mengekspresikan emosinya, jangan lupa mengajarkan untuk mengendalikan emosinya tersebut. Cara sederhananya adalah dengan menarik napas sedalam mungkin, embuskan dan ulangi beberapa kali sampai emosi anak stabil. Jika sudah lebih tenang, dengarkan ia tanpa menghakimi.
3. Ajarkan anak bertanggung jawab
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi anak laki-laki dan ibunya (freepik.com/pressfoto) Kenalkan anak laki-laki pada konsep tanggung jawab, mulailah dari hal-hal yang sederhana dahulu. Misalnya ajarkan ia untuk bertanggungjawab merapikan mainan setelah selesai digunakan.
Usai ia melakukannya, jangan lupa untuk berikan pujian. Tunjukkan pula tanggung jawab yang dilakukan orangtua. Misalnya menyimpan pakaian kotor di keranjang, bukan dilempar begitu saja. Jelaskan alasan mengapa orangtua melakukannya. Hal ini mengajarkan anak pentingnya bertanggung jawab.
4. Ajarkan standar kesopanan
ilustrasi anak laki-laki memeluk ibunya (freepik.com/jcomp) Anak akan mencontoh perilaku orang tua. Untuk itu, saat berada di sekitar anak, usahakan menggunakan kata yang baik, berlaku sopan dan lemah lembut kepada orang sekitar. Dengan demikian, anak akan terbiasa bersikap sopan dalam lingkungan sosialnya.
Biasakan anak laki-laki untuk berjalan di sisi paling luar ketika menyeberang bersama adik perempuannya, membukakan pintu untuk ibunya, hingga memberikan tempat duduknya kepada kakek-nenek atau ibu hamil di bis. Hal kecil yang terlihat sepele ini membuat mereka terbiasa bersikap sopan saat dewasa kelak.
Baca Juga: 5 Tips Mengajari Anak Laki-laki agar Terhindar dari Pelecehan Seksual