TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda yang Harus Mama Muda Tahu kalau Bayi sedang Sembelit

Karena bayi belum bisa berbicara, kita harus lebih peka

unsplash.com/Ana Tablas

Sembelit bisa dialami siapa saja termasuk bayi. Biasanya gangguan pencernaan pada si kecil lebih sulit dikenali karena ia belum bisa berbicara. Si kecil hanya bisa menangis untuk menunjukkannya. Tak jarang hal ini membuat para mama merasa was-was dan khawatir. Mama tak perlu panik saat mendapati bayi kesayangan dalam kondisi sembelit. Agar tidak salah dalam memberikan penanganan yang tepat, tanda-tanda ini dapat mama perhatikan dan ketahui sejak dini. 

1. Perut terasa keras saat disentuh

unsplash.com/Dragos Gontariu

Cobalah raba perut si kecil, jika terasa keras mungkin  disebabkan oleh kotoran yang mengendap. Bisa jadi kotoran tersebut sulit keluar karena keras dan akhirnya mengendap di perut. Hal ini tak boleh mama biarkan karena ketika pencernaan bayi terganggu, penyerapan nutrisi pada tubuhnya tidak akan berjalan lancar. Akibatnya pertumbuhan bayi bisa saja terhambat.

2. Perut bayi kembung

hausarzt.digital

Bayi yang perutnya kembung akan lebih sering buang angin, menggeliat hingga mengangkat kedua kakinya. Untuk memastikannya, mama bisa menepuk lembut perut bayi dengan ujung jari. Setelahnya, agar bayi lebih nyaman berikan pijatan lembut lewat gerakan memutar dengan posisi tubuh telentang. Ada baiknya juga mama mengingat kembali makanan yang baru di konsumsi. Ini penting karena ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu gas pada saluran pencernaan jika dikonsumsi berlebihan seperti kentang.

Baca Juga: Bikin Bayi Jadi Rewel, 9 Perawatan di Rumah untuk Atasi Ruam Popok 

3. Lebih rewel dan sering menangis

pixabay.com/joffi

Bayi rewel maupun menangis memanglah hal biasa namun ketika ia tak berhenti menangis maka mama harus waspada. Rasa tidak nyaman karena feses sulit dikeluarkan bisa jadi pemicunya. Jika masih berusia 0-6 bulan dan asi eksklusif, siklus BAB bayi bisa mencapai tiga kali dalam sehari. Namun jika sudah mengenal MPASI, maka ia harus BAB setidaknya tiga kali dalam seminggu. Jika kurang dari itu maka mama perlu waspada karena bayi sudah menunjukkan gejala sembelit.

4. Bentuk kotoran jadi lebih padat dari sebelumnya

acritica.com/Divulgacao

Meski frekuensinya tidak berubah, mama dapat memperhatikan bentuk feses yang tidak biasa. Bentuk feses yang dikeluarkan juga akan terlihat menyerupai pelet (makanan ikan).

Baca Juga: 5 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi tanpa Rasa Sakit & Obat Kimia

Writer

Imada Lubis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya