Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mendidik anak-anak tentang nilai suatu uang sejak usia dini akan membantu mereka menjadi penabung, bukan pemboros. Menurut para ahli dan penelitian keuangan yang dikutip pada usia tujuh tahun kebanyakan anak sudah memahami cara kerja uang.
Selain itu, sikap mereka terhadap uang juga harus dibentuk. Artinya, jika kamu ingin anak-anak berhati-hati dengan uang, kamu harus mengajari mereka nilai uang setelah mereka bisa berhitung. Berikut adalah cara mudah bagaimana orangtua dapat membantu anak-anak untuk belajar berhemat!
1. Jadi teladan yang baik untuk anak
pexels.com/Karolina Grabowska Cara yang paling mudah untuk mengajarkan anak berhemat adalah dengan menjadi teladan yang baik dan anak pun akan mempelajarinya. Jika kamu sering berbelanja atau mengambil uang tunai di ATM saat di hadapan mereka, mereka akan mempelajari itu. Begitu pula saat kamu menabung.
2. Mengajarkan tentang tanggung jawab
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak akan merespons secara bertanggung jawab ketika mereka diberikan tanggung jawab untuk dijalani. Ajak mereka duduk dan mengobrol tentang tugas-tugas yang perlu diurus dalam rumah.
Berikan tugas itu sesuai dengan usia mereka dan katakan bahwa dia bisa mendapatkan upah di akhir bulan jika semua pekerjaan diselesaikan dengan baik. Ajak mereka berdiskusi kembali saat akhir bulan tentang bagaimana mereka akan mengalokasikan penghasilan mereka itu untuk belanja dan tabungan.
Baca Juga: Masa sih Millennial Gak Bisa Menabung? Baca Dulu Tips Jitu Ini
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Tunjukan pada anak akan nilai suatu barang
Ajaklah anak keluar dan pergi ke toko, misalnya saja toko mainan, kemudian tekankan pada mereka tentang berapa harga pada produk tertentu. Ketika mereka menemukan sesuatu yang mereka sukai, minta mereka mengambil penghasilan dari pekerjaan rumah mereka untuk dibelanjakan.
Ketika mereka memilih mainan yang mereka inginkan, mintalah mereka untuk menyerahkan uang pada kasir. Saat mereka menerima kembaliannya, secara tidak langsung ini akan menanamkan dalam diri mereka pentingnya mengelola uang. Dengan mereka menggunakan uang, maka mereka akan sadar bahwa uang mereka cepat habis. Daripada ceramah panjang lebar, lebih baik mempraktikkannya langsung.
4. Gunakan stoples transparan untuk anak belajar menabung
Membuka rekening bank itu memang penting tetapi ketika kamu menggunakan stoples transparan sebagai tabungan anak, hal itu akan memberi mereka motivasi yang tidak ada duanya. Mereka akan melihat bahwa hari ini mereka telah menabung sepuluh ribu tetapi ketika hari esok tiba, mereka akan melihat uang mereka yang terus bertambah. Ini akan membuat mereka ingin menempatkan lebih banyak lagi uang di tabungan.
5. Ajarkan untuk menetapkan tujuan menabung mereka
pexels.com/Ketut Subianto Menabung tanpa tujuan bukanlah hal yang menyenangkan. Mewujudkan keinginan anak melalui menabung adalah kesempatan yang sempurna untuk mengajarkan pelajaran yang berharga. Jika anak kamu sedang menyukai mainan atau gadget baru, dorong dia untuk mengalokasikan uang dan disisihkan untuk ditabung.
Sebagai alternatif, tentukan jumlah dan batas waktu kemudian tantang anak kamu untuk bisa menyelesaikan jumlah tabungan dalam batas waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga: 10 Trik Jitu Ajarkan Si Kecil Menabung, Celengan Lucu Boleh Juga Nih!
