TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Renovasi Rumah

Jangan sampai salah!

unsplash/Tina Dawson

Renovasi rumah tentunya tidak bisa sembarangan. Kita perlu mengeluarkan banyak biaya dan berharap bisa membangun kembali rumah idaman yang tahan lama. Lantas apakah kamu berencana renovasi rumah dalam waktu dekat? Dikutip Arsitag.com, kira-kira ini hal yang perlu kamu pertimbangkan!

1. Perhatikan lingkungan sekitar

pexels/David

Lingkungan sekitar gak bisa dipandang remeh ketika merenovasi rumah. Kita perlu mengenali dan menghargai karakter komunitas yang kita tempati dan menggabungkan pola-pola bangunan setempat ke dalam desain baru. 

Lebih bagus lagi kalau rumah kita dapat memberikan kontribusi dalam desain kontekstual daerah tersebut. Ingat, jangan sampai rumahmu jadi terlihat mengganggu daerah sekitarmu!

2. Pelajari struktur lama rumah

arsitag.com

Renovasi rumah bukanlah rebuild rumah. Kamu perlu mengenali struktur rumah untuk menambah atau merombak rumah sesuai dengan keinginan. Struktur rumah ini misalnya adalah tinggi dan lebar rumah yang tentunya sulit untuk dirombak.

Apabila kamu ingin mengubah struktur rumah, kamu disarankan untuk merombak total rumah (rebuild) daripada renovasi. Gak selamanya bangun rumah dari awal lebih mahal dari renovasi lho!

Baca Juga: Mending Renovasi atau Rebuild Rumah? Berikut Kata Pakar!

3. Karakteristik lahan

arsitag.com

Kita juga perlu mengenal karakteristik lahan kita. Misalnya, apakah rumah menghadap ke barat atau timur, apakah rumah daerah rawan banjir, view rumah dan faktor lahan lainnya.

Memang dengan melakukan renovasi rumah kita gak bisa leluasa merombak rumah mengikuti karakteristik lahan. Namun kita bisa meminimalisir halangan untuk hunian yang lebih nyaman.

4. Gaya hidup keluarga

pexels/Skitterphoto

Penting juga memperhatikan gaya hidup keluarga dalam renovasi rumah. Gaya hidup ini mencakup kebutuhan, kebiasaan, hingga hobi masing-masing anggota keluarga.

Misalnya, kamu ingin merombak dapur agar lebih luas karena Ibu senang memasak. Atau kamu menambah ruang perpustakaan kecil, karena satu keluarga senang membaca. Sesuaikan gaya hidup ini dalam rancangan renovasimu.

5. Material tahan lama

arsitag.com

Kita tentunya ingin membangun hunian yang lebih awet dalam jangka panjang. Oleh karena itu, perhatikan material-material bangunan dalam renovasi rumah. Pilihlah material yang awet.

Selain itu, pertimbangan juga setiap tekstur, pola, dan warna atap, dinding, lemari, dan lantai untuk mengekspresikan identitas arsitektur rumah. Jangan sampai terjadi kekacauan visual hanya karena ingin menggunakan material tahan lama. 

Baca Juga: Renovasi Pintar Hunian dengan LT 105 m, Rumah Masa Depan Banget!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya