Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Anak-anak sering kali 'ngambek' ketika apa yang mereka inginkan tidak terpenuhi. Apabila anak hanya ngambek sebentar, tentu orangtua gak terlalu kerepotan. Namun apabila anak sering banget ngambek, orangtua bisa kesulitan dan emosi naik. Lantas sesungguhnya bagaimana cara menghadapi anak yang suka ngambek? Yuk, kita simak!
1. Beri perhatian yang cukup
Terkadang orangtua terlalu sibuk mengurus hal-hal lain sampai lupa untuk memperhatikan anak. Akhirnya, anak mulai melakukan aksi-aksi tertentu seperti merengek hingga marah untuk mencari perhatian orangtuanya.
Ketika akhirnya anak mulai memunculkan aksi ngambek tersebut, jangan sampai orangtua mengabaikan anak. Beri anak perhatian sewajarnya untuk mencukupi perhatian anak. Apabila orangtua mengabaikan anak, ia akan merasa terluka.
2. Beri anak kesempatan untuk mengungkapkan pikiran atau perasaannya
Anak yang merengek, marah, dan menunjukkan aksi ngambek lainnya tentu terkadang membuat orangtua kesal. Akhirnya, orangtua mengambil jalan pintas dengan membentak tanpa mendengar dahulu curahan hati mereka.
Tetaplah bersikap tenang dan biarkan anak mengutarakan pikiran dan perasaannya. Tanyakan pada anak, mengapa ia marah? Apa yang membuatnya kesal? Apa yang membuatnya terluka?
Baca Juga: 5 Penyebab Bullying Masih Sering Terjadi pada Anak-anak di Sekolah
3. Ketika anak mulai merengek, bersabarlah dan kontrol emosi. Bawa anak menjauhi kerumunan orang apabila terkesan mengganggu
Terkadang anak yang ngambek akan merengek hingga bisa mengganggu orang sekitar. Apabila hal ini terjadi, orangtua sering langsung emosi dan memarahi anak di depan banyak orang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memarahi anak apalagi di tengah banyak orang akan sangat melukai anak. Oleh karena itu, orangtua perlu tetap bersabar dan mengontrol emosi agar tidak marah. Bawalah anak ke tempat yang lebih sepi untuk menenangkannya dengan sabar.
4. Beri anak kebebasan
Sikap anak yang hobi ngambek terkadang muncul karena ia tidak mendapatkan kebebasan. Anak bertengkar dengan orangtua karena keinginannya tak sesuai dengan keinginan orangtuanya.
Memang, terkadang orangtua terlalu menjaga anak sampai tanpa sadar mengontrol sang anak agar sesuai dengan yang ia harapkan. Padahal, anak juga memiliki pemikiran dan pilihan sendiri. Beri anak ruang untuk merasa bebas. Dengan cara ini, anak akan lebih jarang ngambek.
Baca Juga: 5 Perbedaan Pola Asuh Orangtua Millennial Vs Orangtua Baby Boomers
