Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apa yang ada di pikiran kamu jika mendengar tentang anak bungsu? Manja? Kekanak-kanakan? Well, bukan rahasia lagi jika anak bungsu selalu diidentikkan dengan sifat manja. Salah satu alasannya karena mereka adalah anak paling kecil dalam keluarga, sehingga orang tua dan kakak-kakaknya selalu memberikan perhatian dan penjagaan ekstra pada di adik.
Pada kenyataannya, anak bungsu tidak selalu manja apalagi sampai kekanak-kanakan. Sebaliknya, tidak kalah dengan para kakak, si bungsu juga memiliki banyak sisi positif lho!
1. Terbiasa ditinggal, anak bungsu tahu bagaimana cara bersenang-senang sendirian
Salah satu hal yang menyebalkan ketika menjadi anak bungsu adalah ketika kakak-kakakmu meninggalkan kamu di rumah karena mereka harus pergi sekolah. Setelah beberapa tahun menghabiskan hampir semua waktunya dengan si kakak, anak bungsu biasanya akan merasa kesepian ketika semua kakaknya sekolah.
Tapi hal itu tidak akan berlangsung lama, karena lambat laun mereka akan mulai terbiasa dan menemukan cara untuk menghabiskan waktu sendirian. Entah itu dengan bermain atau melakukan kegiatan apa pun yang bisa mengusir rasa kesepian.
Baca Juga: Rugi Jika Dilepas, 7 Alasan Kenapa Anak Bungsu Cewek Itu Istri Idaman
2. Sering dianggap manja, anak bungsu justru cenderung lebih dewasa dibandingkan dengan teman-teman seusianya
unsplash.com/Brooke Cagle Banyak orang beranggapan anak bungsu selalu manja, karena mereka terbiasa menerima banyak perhatian lebih dari seluruh anggota keluarganya. Hal itu mungkin saja benar, tapi bisa juga salah.
Menjadi anak bungsu membuat kita selalu dikelilingi oleh orang yang lebih tua mulai dari orang tua hingga para kakak. Mau tidak mau perilaku atau cara berpikir kita pun cenderung lebih 'tua' dibandingkan dengan teman-teman yang seumuran.
3. Anak bungsu lebih mudah bersosialisasi dengan orang yang lebih tua
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
unsplash.com/Elliott Reyna Memiliki seorang kakak, membuat kita secara otomatis juga memiliki seorang teman bermain bahkan sebelum kita bisa bicara. Tanpa sadar kondisi ini membuat kita belajar bersosialisasi lebih cepat.
Nah karena sudah terbiasa berteman dengan si kakak, kita jadi lebih mudah untuk bersosialisasi dengan orang lain. Bukan hanya dengan teman-teman yang seumuran tapi juga mereka yang lebih tua beberapa tahun dari usia kita.
4. Dibanding dengan teman-teman, anak bungsu lebih pintar dalam memecahkan masalah
Karena pola pikir yang berbeda, anak bungsu juga memecahkan masalahnya dengan cara yang berbeda dengan apa yang teman-temannya lakukan. Meski di rumah mereka mungkin sedikit manja dan selalu ingin dibantu, di luar mereka justru cenderung lebih tenang dalam kondisi apa pun termasuk saat sedang menghadapi masalah.
Selain itu, memiliki kakak juga menjadi keuntungan sendiri bagi si bungsu. Karena sebagai kakak yang baik, mereka akan mengajarkan adiknya apa pun yang dia ketahui. Termasuk tentang masalah apa yang mungkin muncul dan bagaimana cara mengatasinya.
Ketika menghadapi sebuah masalah, si bungsu cenderung tahu apa yang harus dia lakukan karena kakaknya sudah pernah mengalami masalah yang sama lebih dulu dan mengatasinya dengan baik. Jadi dia hanya perlu meniru apa yang sudah dilakukan sang kakak untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga: Bukan Manja, Anak Bungsu Bergolongan Darah B Justru Punya 5 Sifat Ini