TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Diketahui Orangtua Saat Punya Anak Berwatak Sensitif

Perlu kesabaran dan perhatian ekstra saat mendampinginya

unsplash.com/@irinamurza

Watak atau sifat seorang anak merupakan sesuatu yang tidak mudah ditebak. Ini bisa datang dari turunan orangtua atau saudara lainnya yang masih memiliki ikatan darah. Dalam menanggapinya tentu ada strategi yang berbeda-beda, harus disesuaikan dengan karakter anak.

Bagi orangtua yang memiliki anak berwatak sensitif, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Sebab karakter ini perlu perhatian khusus agar bisa tumbuh menjadi individu yang bijaksana, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Mereka memiliki kepekaan yang sangat tinggi

unsplash.com/@patrickian4

Kata sensitif tak bisa lepas dari rasa peka yang sangat tinggi. Saat orangtua kecewa, sedih atau merasakan hal lainnya tanpa memberi tahu anak, mereka yang berwatak seperti ini bisa mengetahui dengan sendirinya. Ini yang menjadi keunggulan mereka, anak berwatak sensitif akan tumbuh menjadi seorang yang pengertian dan peduli bila dibimbing dengan tepat. 

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Orangtua Menghadapi Depresi pada Anak Remaja

2. Sabar dan jangan terburu-buru saat mengaturnya

unsplash.com/@lukepennystan

Masih terkait dengan rasa kepekaannya yang tinggi, anak berwatak sensitif merupakan seorang yang pandai mengendalikan dirinya sendiri. Sebagai sosok yang berusaha mengerti sifat anak, sebaiknya orangtua sabar dan jangan terburu-buru saat mengatur mereka. Diam-diam mereka tengah berusaha memperbaiki dan mengatur apa yang seharusnya dilakukan dengan benar. 

Bila orangtua tidak mau mengerti keadaannya seperti ini, akhirnya sang anak justru akan malas untuk bertindak karena terlanjur sakit hati atas sikap orangtuanya yang enggan menunggu dengan sabar. 

3. Jangan beri penolakan, beri saran yang lebih membangun

unsplash.com/@xaviermoutonphotographie

Jika anak berada di persimpangan dan membuat keputusan yang salah, memarahinya adalah hal yang mudah. Tapi perlu diingat karena mereka punya sifat yang istimewa, maka orangtua juga perlu memperlakukannya secara ekstra.

Jangan beri penolakan tapi ajukan saran yang lebih membangun. Anak bertipe sensitif bukan seorang yang bisa diberi peringatan keras untuk bangkit, tapi cara perlahan yang akan membuatnya mau mencoba berusaha lebih baik. 

4. Beri kepercayaan penuh terhadap mereka

unsplash.com/@irinamurza

Semakin dipercaya maka semakin besar rasa tanggung jawab yang akan dimiliki. Itu yang menjadi acuan bagi mereka menunjukkan seberapa jauh kematangannya dalam bersikap. Anak yang berwatak sensitif akan merasa berkecil hati saat orangtuanya selalu berpikiran negatif dan mengalami krisis kepercayaan dengan mereka. 

Bila dibiarkan maka potensi yang seharusnya bisa berkembang akan terbuang, karena anak enggan untuk mencoba mendalami tanpa ada rasa kepercayaan dari sang orangtua.

Baca Juga: 5 Sikap yang Perlu Orangtua Terapkan Jika Anak Mengalami Bullying

Verified Writer

Lil El

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya