5 Sebab Kudu Akur dengan Saudara setelah Orangtua Meninggal atau Cerai
Kalian harus bisa saling memberi support
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang pasti punya ujian hidup masing-masing. Salah satu yang terberat ialah orangtua meninggal dunia atau bercerai ketika kamu dan saudara-saudaramu masih muda. Secara psikis, kalian tidak siap untuk menghadapinya.
Situasi dari kedua peristiwa tersebut jelas berbeda. Dalam kasus perceraian, konflik yang terjadi di antara orangtua kadang juga dapat merenggangkan hubunganmu dengan kakak atau adik.
Tingginya tekanan dalam keluarga mendorong kalian mencari kesenangan masing-masing di luar rumah. Atau, satu harus ikut ayah, satu lagi ikut ibu sehingga kalian terpisah jauh.
Sementara itu, meninggalnya kedua orangtua juga dapat membuat kalian tak punya alasan kuat untuk berkumpul seperti dahulu. Belum lagi dengan adanya masalah dalam pembagian warisan. Meski jalannya terjal, kalian harus tetap akur karena alasan berikut.
1. Orangtua pasti senang jika kalian hidup rukun
Orangtua kalian boleh saja saling membenci hingga akhirnya bercerai. Akan tetapi, harapan mereka pada kalian pasti sama. Mereka ingin sebagai saudara, hubungan kalian tetap baik.
Demikian pula apabila kedua orangtua kalian telah meninggal dunia. Andai mereka tahu kalian bertengkar terus sepeninggal mereka, tentu mereka sedih dan merasa gagal menanamkan kasih sayang di antara kalian.
Baca Juga: 5 Ciri Saudara Lelaki Toxic, Bersikap Overprotektif Hingga Posesif
Baca Juga: 5 Masalah Keluarga yang Baiknya Dijadikan Privasi, Jangan Diumbar, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.