TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Momen Belajar Bersama Orangtua yang Pasti Bikin Kangen

Bisakah kamu sesabar mereka?

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Huynh Van)

Pernahkah kamu tiba-tiba kangen pada kedua orangtua karena teringat masa kecilmu? Apalagi jika keduanya telah tiada. Wah, bisa langsung nangis saking kangennya.

Memang wajar bila kamu punya banyak momen istimewa bersama mereka. Seperti saat kamu masih kecil dan baru mempelajari ini itu. Peran orangtua sangatlah besar untuk membuatmu dapat melakukan berbagai hal dengan baik dan benar.

Seperti tujuh momen belajar bersama orangtua berikut ini yang pasti bikin kamu senyum-senyum sendiri. Yuk, flashback ke masa kecil dulu.

1. Mengikat tali sepatu

ilustrasi belajar mengikat tali sepatu (pexels.com/Keira Burton)

Saat kamu sudah besar seperti sekarang, urusan mengikat tali sepatu tentu tak lagi menjadi masalah. Sambil memejamkan kedua mata juga bisa tetap rapi. Namun ketika kamu kecil, ikatan tali sepatu rasanya rumit sekali!

Melepasnya mungkin masih mudah. Gantian pagi hari mau berangkat sekolah, pasti kamu bingung dan harus dibantu orangtua sampai akhirnya kamu bisa sendiri. Kalau diingat-ingat lagi saat ini, rasanya menggelikan, ya? Gitu doang kok, gak bisa.

2. Naik sepeda

ilustrasi belajar naik sepeda (pexels.com/Yan Krukov)

Latihan naik sepeda selalu menjadi tantangan tersendiri buat anak-anak. Mau terus memakai sepeda roda tiga jelas malu sama teman-teman. Akan tetapi, belajar naik sepeda roda dua juga sama sekali gak gampang.

Saking sulitnya, kamu sampai jatuh berkali-kali. Atau malah hingga sekarang masih ada bekas lukanya? Namun, bisa juga latihan bersepedamu terbilang lancar lantaran kesigapan orangtua menahanmu saban hampir terjatuh.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Kedekatan Orangtua dengan Anak Tengah

3. Menggambar

ilustrasi belajar menggambar (pexels.com/cottonbro)

Masih ingat gambar apa yang berhasil kamu buat pertama kali? Bagaimana cara orangtuamu mengajarkannya? Biasanya sih, cara menggambar yang diajarkan orangtua simpel-simpel.

Seperti menggambar ikan dengan dua garis lengkung yang berpotongan. Lalu menggambar bebek dengan cara seperti menulis angka 2. Juga boneka dengan menghubungkan sejumlah angka. Kelak kamu bisa mengajarkan cara yang sama pada anak-anakmu.

4. Membaca dan menulis

ilustrasi belajar membaca (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dua hal ini memang selalu diajarkan bersamaan. Dan kalau sekarang kamu sudah punya anak, pasti tahu betapa sulitnya saat pertama kali mengajari anak membaca serta menulis.

Begitu pula yang dahulu dialami oleh orangtuamu. Butuh berbagai strategi agar kamu mudah mengingat setiap huruf. Belum lagi mengejanya. Tanpa kesabaran, baik kamu maupun orangtua pasti bakal sama-sama stres lalu kamu mogok belajar.

5. Berhitung

ilustrasi belajar berhitung (pexels.com/Yan Krukov)

Setelah membaca dan menulis, kamu melanjutkan ke belajar berhitung. Mulai dari menghitung jari sendiri sampai nantinya kamu belajar penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.

Ingat gak, betapa seringnya kamu terbolak-balik dalam berhitung kalau sudah sampai di angka 6? Kemudian saat tiba di angka 11, pernahkah kamu kesal karena angka itu disebut 'sebelas', bukan satu belas saja?

6. Menggosok gigi

ilustrasi belajar menggosok gigi (pexels.com/Keira Burton)

Masih mending kalau pasta giginya khusus untuk anak-anak. Rasa buahnya membuatmu lebih menyukai momen menggosok gigi. Namun bila pasta giginya disamakan dengan kakak-kakakmu yang sudah besar, pasti jadi malas, kan?

Masalahnya, saat kecil kamu suka sekali mengonsumsi makanan dan minuman yang manis-manis. Jika tidak mau menggosok gigi, sudah tentu kamu bakal sakit gigi. Walaupun rasanya aneh ada busa di dalam mulut yang tidak boleh ditelan, terpaksa deh kamu nurut juga.

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Bahayanya Kalau Orangtua Gak Memantau Pergaulan Anak

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya