TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal yang Perlu Orangtua Lakukan saat Anak Membaca Nyaring

Harus menyimak dan responsif

ilustrasi membaca bersama (pexels.com/Kindel Media)

Membaca nyaring merupakan cara yang cukup ampuh agar anak makin lancar dalam membaca. Kegiatan ini juga mendorong anak agar lebih percaya diri dan tidak malu-malu lagi saat kelak bersekolah. Begitu pentingnya aktivitas ini membuat orangtua wajib mendampingi anak.

Libatkan diri dalam kegiatan anak yang sedang membaca dengan lantang. Orangtua jangan sibuk sendiri. Orangtua harus siap melakukan enam hal ini sebagai bentuk dukungan pada anak yang tengah belajar.

1. Mendengarkan dengan saksama

ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)

Lantaran anak tampak asyik dengan bacaannya, orangtua jangan abai dan melakukan kegiatan lain seperti menonton televisi. Kalau orangtua tidak ada sepenuhnya di sisi anak, bagaimana ia akan memperhatikan cara anak membaca serta isi bacaannya?

Orangtua kudu menjadi pendengar yang baik untuk anak. Apalagi membaca nyaring merupakan bagian dari proses belajar anak. Dengarkan baik-baik setiap kata yang diucapkan anak supaya orangtua mampu melakukan tugas berikutnya. Scroll lagi, yuk.

2. Mengoreksi kata-kata yang keliru pengucapannya

ilustrasi membaca (pexels.com/Mikhail Nilov)

Nah, dengan menyimak bacaan anak, orangtua akan segera tahu bila ada kata-kata yang pengucapannya keliru. Hal ini jangan dibiarkan saja, ya. Berikan koreksi bagaimana kata tersebut seharusnya dibaca.

Kemudian minta anak untuk mengulanginya. Setiap koreksi dari orangtua akan meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa. Bila kesalahan ini dibiarkan saja, anak tak pernah belajar pengucapan yang betul.

Baca Juga: 5 Cara Memahami Anak Remaja, Penting Buat Orangtua

3. Mengajukan beberapa pertanyaan terkait isi bacaan

ilustrasi membaca (pexels.com/Gustavo Fring)

Ketahanan anak dalam membaca berbeda-beda. Ini dipengaruhi oleh usia, kemampuannya dalam membaca, serta minatnya. Kapan pun anak mengakhiri kegiatannya membaca nyaring, jangan lupa untuk membuat sesi tanya jawab.

Orangtua perlu bertanya sejumlah hal tentang isi bacaan. Tujuannya, mengecek pemahaman anak terkait apa yang sudah dibaca. Misalnya, menanyakan hubungan antartokoh dalam cerita, jenis kelaminnya, dan peristiwa apa saja yang terjadi.

Pertanyaan orangtua bakal bikin anak lebih teringat dengan isi bacaan. Selain tentunya hal ini menunjukkan bahwa orangtua sangat memperhatikan bacaan anak. Anak gak cuma membaca nyaring, melainkan punya teman untuk mendiskusikan buku tersebut.

4. Menjelaskan bagian-bagian yang belum dimengerti oleh anak

ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)

Supaya kegiatan membaca nyaring memberi manfaat yang optimal bagi anak, bersiaplah untuk menjadi tempatnya bertanya. Dengan keterbatasan pengalaman serta pengetahuan, banyak hal biasanya belum dimengerti oleh anak. Bahkan bila bukunya dilengkapi dengan ilustrasi.

Anak mungkin akan bertanya tentang perbedaan antara benda-benda yang fungsi dan bentuknya mirip. Seperti tong dengan ember, baskom dengan panci, dan sebagainya. Atau, apa yang dimaksud dengan saudara sepupu? Jelaskan supaya wawasan anak bertambah. 

Kecepatan serta nada suara selama membaca juga gak boleh diabaikan biar pendengarnya lebih tertarik. Terutama ketika membaca buku cerita dan dialog-dialog. Jika anak hanya diberi instruksi tanpa contoh langsung, ia pasti akan bingung.

5. Bergantian membaca untuk memberi contoh pada anak

ilustrasi membaca (pexels.com/MART PRODUCTION)

Anak-anak suka ditemani dalam kegiatan apa saja. Tak terkecuali ketika membaca nyaring. Orangtua mungkin perlu juga untuk bergantian membaca dengan anak.

Tentu anak perlu membaca lebih banyak dari orangtua agar kemampuannya meningkat. Akan tetapi, sedikit bagian yang dibacakan oleh orangtua bisa menjadi contoh bagi anak. Seperti ada tanda baca yang perlu diperhatikan dan bukan ditabrak saja.

Baca Juga: 5 Tanda Anak Memiliki Kecenderungan Antisosial, Orangtua Wajib Peka!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya