Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masalah sejatinya dapat muncul di antara siapa saja. Gak cuma dengan teman atau pasangan melainkan bisa pula dengan saudara dekat. Namun bukankah akan lebih baik jika hubungan antarsaudara terjalin harmonis?
Jika kelak kita menjadi orangtua, pemandangan rukunnya anak-anak pasti sangat membahagiakan kita. Kalau sebaliknya, kita tentu akan bersedih. Nah, lima tips berikut ini bisa coba diterapkan agar anak-anak kita akur sampai kapan pun.
1. Ajarkan kerja sama, bukan persaingan
Ilustrasi saudara (unsplash.com/jeremymcknight) Tentu bisa jadi sesekali kakak dan adik berada dalam satu ajang kompetisi. Namun pastikan ini hanya terjadi pada ajang kompetisi yang sesungguhnya, bukan malah mewarnai hari-hari di rumah.
Sebab jika di rumah selalu berkompetisi, sukar bagi mereka untuk tidak menganggap saudaranya sebagai musuh. Kita perlu sering-sering mengajarkan mereka kerja sama dan gak usah suka membandingkan kemampuan keduanya.
2. Tanamkan kasih sayang di antara mereka
Ilustrasi saudara (unsplash.com/chrishcush) Bukan cuma kakak yang harus menyayangi adik. Adik pun wajib menyayangi kakak. Oleh karena itu, bila anak yang lebih kecil mulai bersikap terlalu egois atau terus mengganggu kakaknya, kita harus turun tangan.
Bukan dengan langsung menghukum si adik. Namun kita perlu menjelaskan bahwa sikapnya itu membuat kakaknya tidak nyaman. Mereka harus mau belajar saling memahami dan menunjukkan kepedulian.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kurangnya Ilmu Parenting dalam Rumah Tangga
3. Jangan meminta salah satu terus mengalah
Ilustrasi saudara (unsplash.com/jens_johnsson) Biasanya, anak yang lebih tua selalu diminta mengalah dari adiknya biar gak rewel. Namun ada pula orangtua yang terlalu menomorsatukan anak sulung sehingga adiknya yang diharuskan mengalah. Dua-duanya sama-sama buruk.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika kakak yang harus selalu mengalah, kadang sikap adiknya menjadi makin keterlaluan. Sedang jika adik yang harus terus mengalah, usia yang lebih muda akan membuatnya mudah merasa tidak disayangi.
Oleh karenanya, kita harus tahu kapan kakak yang harus mengalah dan kapan kita perlu mengajari si adik untuk lebih menghargai kakaknya. Lakukan ini dari mereka kecil sampai dewasa.
4. Perlakukan mereka dengan adil
Ilustrasi saudara (unsplash.com/gmax) Adil di sini tentu gak berarti setiap perlakuan atau pemberian harus sama. Akan tetapi bila ada perbedaan perlakuan atau pemberian, kita harus menjelaskannya secara masuk akal agar bisa diterima oleh semua anak.
Misal, memberikan uang saku yang lebih banyak pada anak yang lebih besar. Alasannya karena dia pulang lebih siang atau bahkan sore sehingga perlu membeli makan siang, bukan sekadar jajanan.
Baca Juga: 10 Akun Instagram Ibu Muda yang Wajib Follow untuk Parenting