TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Negatif yang Terjadi Ketika Anak Tidak Dekat dengan Orangtua

Orangtua jangan sampai menyesal! 

Pexels/victoria Borodinova

Hubungan antara anak dan orangtua harus dijaga dengan baik agar keluarga semakin harmonis. Dan hal terpenting adalah bagaimana orangtua membuat anak nyaman ketika berada di rumah. Tapi terkadang sebaiknya, anak merasa takut dan bosan saat bersama orangtua. 

Inilah yang menyebabkan anak tidak dekat dengan orangtua ataupun, proses feeling tidak pernah terjadi. Sehingga anak akan berusaha menjauh dari orangtuanya. Nah, berikut ini 5 dampak negatif yang terjadi pada anak apabila tidak dekat dengan orangtua. 

1. Anak akan sulit menuruti perkataan orangtua

Pexels/Маша Реймерс

Anak akan patuh kepada orangtua jika kami dapat menyayanginya dengan tulus. Pasalnya, anak tidak dapat mengikuti segala perkataan orangtua, karna ia tidak merasa dekat dengan kamu. Dengan begitu kamu tidak berhak marah padanya karena itu bermula dari kesalahan orangtua. Seharusnya orangtua dapat merangkul dan dekat pada anak bukan malah cuek. 

2. Menjadi lebih pendiam dan tertutup

Pexels/Zun Zun

Hati-hati apabila anak tidak dekat dengan orangtua karena mengakibatkan ia menjadi pendiam dan tertutup. Sebab anak tidak mendapat teman untuk berbagi cerita dan kamu, sebagai orangtua malah sibuk dengan pekerjaan. Tentu ini membuat anak menjadi terlantar dan menutup diri. Sehingga ketika sesuatu hal terjadi pada anak, kamu sebagai orangtua tidak mengetahui apa-apa. Sangat rugi, bukan? 

Baca Juga: 5 Tips Jitu Agar Kamu Disukai Keluarga Pasangan pada Pertemuan Pertama

3. Langsung marah ketika kebutuhannya tidak terpenuhi

Pexels/Alexander Dummer

Anak yang tidak dekat dengan orangtuanya akan terlihat jelas ketika ia sedang emosi. Bahkan anak tidak segan-segan untuk marah atau sampai berkata kasar apabila, orangtua terlambat memenuhi kebutuhannya. 

Ini terjadi akibat anak tidak dapat menghormati orangtua karna ia tidak mengenal kamu. Jadi, tidak salah jika sejak dini dekat dengan anak dan sering mengajaknya mengobrol. Dengan begitu hal seperti ini akan jarang ditemukan apalagi ketika ia beranjak dewasa. 

4. Banyak menghabiskan waktu di luar daripada dengan keluarga

Pexels/Elijah O'Donnell

Dampak negatif lainnya yang terjadi pada anak adalah ia akan lebih banyak menghabiskan waktu di luar dibanding dengan keluarga. Ketika kamu sibuk dengan pekerjaan, anak juga mencari pelarian sehingga terjadi penyesalan. 

Kamu tidak dapat menjangkau pergaulan anak akibat ia sudah terpengaruh oleh pergaulan buruk. Cobalah dari mulai sekarang untuk dekat kembali pada anak. Ini demi masa depannya dan juga keharmonisan dalam keluarga dapat kembali. 

Baca Juga: 5 Tips Jitu Agar Kamu Disukai Keluarga Pasangan pada Pertemuan Pertama

Verified Writer

Martha Telaumbanua

Menginspirasi dengan berkarya:)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya