TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bijak Menyikapi Perlakuan Orangtua yang Tidak Adil

Karena tak semua anak punya orangtua yang baik

ilustrasi keluarga (pexels.com/Kampus Production)

Tidak semua orangtua dapat berlaku adil ke anak-anaknya. Ada beberapa orangtua yang memberi perhatian lebih khusus ke anak tertentu. Sehingga menimbulkan kecemburuan dan kekecewaan pada anak lainnya.

Apa orangtuamu kerap memperlakukanmu secara tidak adil? Jika iya, ada cara bijak menyikapi perlakuan orangtua yang seperti itu. Walau tidak mudah, namun setidaknya kamu bisa perlakukan orangtuamu dengan cara bijak berikut. 

1. Fokus pada cara pandanganmu

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/cottonbro)

Untuk melindungi perasaanmu, kamu harus mampu mengendalikan pemikiranmu. Sikap tidak adil orangtua memang tidak sesuai ekspektasi seorang anak. Namun, apalah daya karena yang melakukannya adalah diri orang lain. Kamu tidak bisa mengubah sikap orangtuamu, kecuali mereka sendiri yang mengubahnya.

Untuk itu, fokuslah pada bagaimana caramu memandang diri sendiri. Jadi, kamu tidak terus terpaku pada rasa sedih dan kecewa yang disebabkan oleh sikap orangtuamu. Diperlakukan berbeda bukan berarti kamu lebih rendah dari saudaramu yang lainnya. Kamu harus tahu, you are enough

2. Introspeksi ke dalam diri sendiri

ilustrasi orang merenung (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Orangtua berlaku tidak adil mungkin ada sebab yang mendasarinya. Maka dari itu, terkadang perlu positive thinking lebih dulu. Sehingga bisa berpikir jernih melihat situasi dari dua sudut pandang yang berbeda.

Bisa saja orangtua tampak tidak adil di matamu. Namun, sebenarnya mereka sudah berusaha adil semampunya. Caramu dan cara orangtua mendefinisikan makna adil mungkin saja berbeda.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tetap Sempurna walau dari Broken Home

3. Melepas dan memaafkan

ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Diperlakukan tidak adil memang sangat menyakitkan. Apalagi perlakuan didapat dari orangtua sendiri. Pasti sakitnya berkali-kali lipat.

Untuk itu melepaskan dan memaafkan adalah solusi untuk mengobati rasa sakit hatimu. Lepaskan dan jangan terikat pada harapan bahwa orangtuamu akan menjadi seperti yang kamu inginkan. Maafkan semua keadaan dan segeralah move on.

4. Bicarakan perasaan pada orang yang bersangkutan

ilustrasi orang berbicara (pexels.com/Cliff Booth)

Kamu tak boleh seterusnya memendam perasaan negatif yang disebabkan oleh sikap orangtuamu. Ada saatnya kamu harus speak up untuk melepaskan unek-unek di hati. Selain itu, mungkin bisa membantu orangtuamu agar sadar dan mengubah diri.

Ketika momennya pas, ungkapkanlah perasaan yang selama ini kamu simpan kepada orangtuamu. Sampaikan secara asertif dan sopan, tanpa bermaksud menghakimi mereka. Sehingga, kamu bisa lebih lega dan orangtuamu pun juga tahu perasaan anaknya yang sebenarnya.

Baca Juga: 9 Pesan untuk Anak Broken Home, Kamu Berhak Bangkit!

Verified Writer

Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya