TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 5 Akibat Pengabaian saat Kecil yang Akan Dirasakan saat Dewasa

Calon orangtua harus tahu ini!

unsplash.com/@thekatiemchase

Anak-anak sangat memerlukan kepedulian orangtua agar merasa sehat dan aman. Banyak penyebab yang dapat memicu terjadinya pengabaian saat kecil. Bisa saja disebabkan karena orangtua yang bercerai, dibesarkan di lembaga sosial, dan berbagai penyebab lain. Dilansir Healthline, pengabaian ini dapat berdampak buruk pada kehidupan mereka ke depan.  

Bagi kamu yang mengalami hal ini mungkin masih berusaha untuk menerima dan melewati itu semua, bahkan hingga di usia dewasa. Berikut adalah lima dampak yang akan terjadi bila anak mengalami pengabaian di masa kecil. 

1. Memiliki kesulitan dalam hal percaya dan cinta

unsplash.com/@kristinwilson

Percaya adalah salah satu kunci dalam membangun sebuah hubungan. Mereka yang mengalami pengabaian pada masa anak-anak akan kesulitan untuk percaya pada orang lain. Anak-anak memiliki perasaan bahwa mereka ingin menjadi kebanggaan bagi orangtua dan dapat diandalkan. Namun, ketika anak diabaikan atau ditinggalkan, hal ini akan membuat mereka mengalami hal menyakitkan dan bahkan menyebabkan trauma.

Ketika seseorang mengalami hal ini, mereka akan menyimpan rasa sakit dan takut sendirian karena tidak tahu harus percaya pada siapa. Pengabaian yang dialami membuatnya seolah merasa sendiri. Meskipun begitu, mereka yang diabaikan akan terus berharap bahwa dirinya diinginkan oleh seseorang. 

Baca Juga: Sering Diabaikan Biker, 5 Kebiasaan Konyol Ini Bisa Berakibat Fatal

2. Sering berpikiran yang negatif

unsplash.com/@mero_dnt

Mereka sering mendengarkan suara-suara negatif yang ada di dalam pikirannya. Mereka percaya bahwa ada suara yang mengatakan bahwa jika menjalin sebuah hubungan, mereka akan tersakiti atau pikiran negatif lainnya. Meski berusaha menyingkirkan pikiran tersebut, tetap saja pikiran tersebut datang kembali. Dilansir dari yourtango, ada tiga penyebab utama suara-suara seperti itu muncul.

Pertama, suara tersebut menyatakan apa yang mereka percaya saat masih anak-anak. Ketika mengalami pengabaian, mereka percaya itu adalah salah mereka sendiri. Sehingga, suara yang muncul selalu menyalahkan diri mereka. Kedua, terkadang suara itu membuat mereka merasa lebih baik, dicintai, dan baik di mata orang lain. Ketiga, suara itu melindungi mereka sebagai bentuk tanda, aturan, batasan, dan bahaya dari mempercayai orang lain. 

3. Seringkali suka menyakiti diri sendiri

unsplash.com/@mitchures

Sebagai manusia, tentunya kita harus menemukan suatu cara untuk mengendalikan perasaan. Namun, orang-orang yang mengalami pengabaian ini sering kali menemukan cara yang buruk dan malah menyakiti diri sendiri. Minum alkohol atau menggunakan obat-obatan untuk melampiaskan perasaannya. Kemudian, mereka berakhir menjadi seorang pecandu. Bahkan, paling buruknya adalah mereka memikirkan untuk mengakhiri hidupnya agar perasaan menyakitkan yang dirasakan segera menghilang. 

4. Ada 'dinding' pembatas antara mereka dan dunia luar

unsplash.com/@pixel_talkies

Ada mereka yang tidak memilih obat-obatan, alkohol, atau menyakiti diri sendiri. Namun, mereka berusaha melindungi diri sendiri atas rasa takut dengan cara yang lain. Mereka berusaha membangun dinding antara dirinya dengan dunia luar. Meyakinkan diri sendiri untuk mengizinkan orang lain masuk dalam kehidupan mereka akan terasa sulit. Di saat percaya pada orang-orang tertentu di hidupnya, mereka akan berusaha tidak bergantung pada orang tersebut. 

Baca Juga: 5 Hal Ini Bikin Keberadaanmu Diabaikan Orang Lain, Sudah Introspeksi?

Verified Writer

Michelle Maryeta

Palembang, Sumatera Selatan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya