Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai orangtua, penting bagi kamu untuk selalu memerhatikan tingkah laku anak. Dengan menjadi sosok siaga, kamu pun bisa mendorong anak untuk lebih disiplin dan berlaku baik.
Perhatian yang orangtua berikan untuk mengawasi anak akan membuatnya terhindar dari kebiasaan negatif, seperti klepto. Namun jika sudah terlanjut memiliki sifat ini, kamu bisa coba mendisiplinkannya dengan cara berikut.
1. Tekanan kejujuran
ilustrasi ibu dan anak berpelukan (pexels.com/Arina Krasnikova) Langkah pertama yang harus dibiasakan adalah menekankan pada anak perihal kejujuran. Sering berbicara jujur dapat membantu mencegah kebohongan. Beri tahu anak bahwa berbohong dapat mengikis kepercayaan orangtua kepada mereka dan membuat kebebasannya berkurang.
"Perlu ada cara untuk memulihkan kepercayaan dan saya akan memberikannya kepada anak dengan menekankan kejujuran guna menghasilkan sesuatu," jelas Arthur Lavin, MD, FAAP, seorang dokter anak dan ketua American Academy of Pediatrics (AAP) Committee on Psychosocial, dilansir Verywell Family.
2. Buat anak sadar akan tindakannya
ilustrasi orangtua menasehati anak (pexels.com/Monstera) Anak yang memiliki kebiasaan klepto perlu untuk diberikan penjelasan akan tindakan yang mereka lakukan. Orangtua harus memberi tahu apa yang terjadi jika anak terus mencuri sesuatu yang bukan miliknya.
Dilansir MomJunction, Shreshtha Dhar, seorang psikologi klinis dan perkembangan, menyarankan agar orangtua menjelaskan bagaimana pencurian bisa berkembang menjadi sesuatu yang tidak mereka duga. Adapun cara terbaik untuk mengatasinya ialah membuat anak sadar akan tindakannya, mengakui, dan tidak akan mengulangi lagi.
Baca Juga: 7 Manfaat Outdoor Learning bagi Anak, Buat Anak Makin Adaptif
3. Ajarkan anak menghargai barang
ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/Nicola Barts) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mendisiplinkan kebiasaan klepto anak bisa dimulai dengan membantu mereka memahami kepemilikan dengan membuatnya bertanggung jawab atas barang miliknya. Bicarakan betapa pentingnya menghargai barang yang mereka punya dan pastikan bahwa anak bertanya sebelum meminjam sesuatu. Tak hanya itu saja, orangtua juga bisa menunjukkan kepada anak konsekuensi apa yang akan ia terima dari setiap tindakannya.
"Adalah tugas orangtua untuk menunjukkan kepada anak mereka di mana letak batasan dan apa konsekuensinya jika melanggar batasan tersebut," jelas Dr. Lavin dikutip Verywell Family.
4. Alihkan perhatian anak
ilustrasi ibu dan anak di supermarket (pexels.com/Gustavo Fring) Supaya anak tidak lagi tergoda kembali bersikap klepto, orangtua perlu mengalihkan perhatian anak dengan hal yang lain. Cobalah untuk awasi tingkah anak dan jika ia menunjukkan tanda-tanda ingin mengambil sesuatu, cegah dengan aktivitas yang lebih positif.
Misalnya, ketika pergi berbelanja bersama ajak si kecil untuk sibuk memilih hal yang ia suka, alih-alih membiarkannya diam sepanjang jalan. Dengan begitu, perhatian anak akan tertuju pada barang yang ia beli dan tidak memikirkan mengambil barang lain.
Baca Juga: 5 Lomba Agustusan untuk Anak-anak yang Edukatif dan Menyenangkan