TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mencegah Kakak Beradik Bertengkar, Jadi Semakin Akrab!

Bikin hidup bersaudara selalu rukun

ilustrasi kakak dan adik hidup rukun (pexels.com/Alex Green)

Pertengkaran antara kakak dan adik tidak akan pernah berakhir. Mereka terbiasa meributkan banyak hal, bahkan untuk sesuatu yang sederhana. Namun, sudah menjadi tugas orangtua untuk mencegah perkelahian anak-anaknya berlanjut lebih serius.

Meski begitu, gak sedikit orangtua yang merasa bingung dalam menghadapi anak-anaknya ketika bertengkar. Nah, berikut ini lima cara untuk mengurangi konflik kakak beradik dan membantu anak menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

1. Jangan memihak pada satu anak

ilustrasi kaka adik akur damai (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat mengetahui bahwa anak-anaknya terlibat pertengkaran, orangtua akan cenderung fokus pada siapa yang memulai atau menyebabkan konflik tersebut terjadi. Kemudian, selanjutnya yang terjadi adalah pembagian hukuman dengan label pelaku dan korban.

Dilansir Verywell Family, Robin McClure, seorang penulis yang pernah meliput tentang anak, menuturkan bahwa dalam kebanyakan kasus, orangtua akan memihak kepada anak yang dikatakan sebagai korban. Padahal, untuk mencegah terjadinya pertengkaran kembali, hukuman yang diberikan harus sama dan adil.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan inisiatif pemikiran tentang siapa yang 'menang' dan 'kalah'. Selain itu, tindakan tersebut membuat anak-anak tidak saling menyimpan dendam.

2. Ajari anak untuk saling memikirkan perasaan masing-masing

ilustrasi kaka adik bermain bersama (pexels.com/Artem Podrez)

Pertengkaran dalam hubungan kakak dan adik merupakan hal yang biasa terjadi. Kakak beradik sering kali bertengkar karena menghadapi situasi dengan sudut pandang dan keinginan berbeda.

Maka dari itu, untuk meminimalkan perselisihan, psikolog Laurie Kramer, Ph.D menyarankan agar orangtua menerapkan ungkapan 'Lihat dengan caramu, lihat dengan caraku', seperti dilansir Parents. Tindakan tersebut memungkinkan anak-anak memahami perasaan saudaranya, sehingga pertengkaran tidak terjadi.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kakak Adik yang Terlalu Sering Bertengkar, Sabar!

3. Bersikap adil dan tidak membandingkan

ilustrasi orangtua yang bersikap tidak adil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap anak-anak jelas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, hal itu tidak lantas membuat orangtuanya serta merta menjadikannya sebagai perbedaan yang berujung pada perbandingan. Komentar tersebut, bahkan dalam konteks memuji pun dapat membuat anak-anak berpikir bahwa orangtuanya tidak adil dan menimbulkan kebencian.

"Ketika anak-anak tidak perlakukan sama, mereka mencoba mencari tahu mengapa dan jika mereka dapat memberikan penjelasan yang masuk akal, mereka akan membuat orangtua sedikit lemah," jelas Melinda Wenner Moyer, seorang jurnalis parenting, dilansir Parents.

4. Ajari anak cara menghadapi masalah

ilustrasi kaka adik berebut mainan (pexels.com/Victoria Rain)

Untuk menghindari terjadinya pertengkaran antara anak-anak, orangtua bisa mulai mengajarkan bagaimana cara menyelasaikan masalah yang baik. Hal itu dilakukan guna mencegah anak-anak terlibat konflik dan emosi satu sama lain.

Dilansir VerywellFamily, Robin menyarankan untuk menetapkan aturan dasar tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, larangan untuk berteriak, menangis, bahkan memukul saat bertengkar. 

Baca Juga: 9 Ide OOTD ala Amelia Natadipura, Kakak Angkat Nikita Mirzani

Verified

Mitha Aullia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya