Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kecanduan akan merokok sudah banyak menjamur terhadap masyarakat Indonesia, mulai dari kalangan tua hingga muda. Kebanyakan mereka yang sudah kecanduan rokok adalah sebuah kelalaian dari asuh orang tua. Terlebih lagi orang tua yang perokok, pasti setiap hari anak pasti melihat orang tua merokok.
Oleh karena itu, peran orang tua untuk menjaga dan menghindarkan anaknya merokok sangat besar. Di bawah ini ada beberapa cara bagi kamu orang tua untuk meminimalisir anak menjadi perokok.
1. Beri contoh yang baik dan benar
Ilustrasi mengajari anak (unsplash.com/robowunderkind) Cara terbaik untuk mengajari seseorang dengan adalah dengan memberi contoh. Jadi ketika kamu menjadi orangtua, berilah contoh yang baik dengan tidak merokok sama sekali sehingga anak akan memiliki figur yang pautu dicontoh dan dijadikan teladan baginya saat sudah besar nanti.
2. Beri batasan kepada anak yang nyata pada pergaulannya
Ilustrasi mengajari anak (unsplash.com/kerenfedida) Banyak anak yang penasaran dengan pergaulan yang berada di luar rumah. Namun, dapat kita ketahui bahwa tidak semua pergaulan merupakan pergaulan baik. Jadi, kamu sebagai orang tua wajib untuk memberi batasan terhadap pergaulan anak. Contohnya dengan memberi batas jam malam dengan tidak boleh lebih dari jam 9 malam.
Baca Juga: Rumitnya Lapisan Tarif Cukai Rokok di RI Bikin Konsumsi Rokok Naik
3. Mengedukasi tentang bahaya merokok
Ilustrasi mengajari anak (unsplash.com/sdb_sjbc) Kita semua sepakat bahwa rokok merupakan pola hidup yang tidak sehat, sehingga kita perlu mengedukasi kepada anak bahwa rokok itu berbahaya. Cara mengedukasi harus disesuaikan dengan karakter dari setiap anak.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Bimbing dengan penuh kasih sayang
Ilustrasi orang tua dan anak (unsplash.com/bruno_nascimento) Anak merupakan titipan tuhan yang harus kita jaga dan sayangi. Meskipun kita diwajibkan untuk mendidiknya, kita perlu tahu bahwa anak memerlukan kasih sayang. Oleh karena itu, perlu adanya kelembutan dalam mendidiknya.
5. Alihkan dengan kegiatan yang bermanfaat
Ilustrasi bermain (unsplash.com/chuklanov) Pelarian anak yang tidak diperhatikan oleh orang tuanya adalah pergaulan pergaulan di luar rumah. Sehingga perlu banyak perhatian dan kegiatan yang menarik untuk dilakukan bersama keluarga. Contohnya adalah dengan bermain game, memasak atau membuat kue , menonton film bersama dan kegiatan positif lainnya.
Baca Juga: Nostalgia 10 Iklan Rokok Jadul, Gak Pakai Sensor!