5 Dampak Buruk Memaksakan Kehendak pada Anak
Para orang tua wajib tahu, nih!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua pastinya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Orangtua juga terkadang memberikan ekspektasi tertentu kepada anaknya. Misalnya, tak jarang ada orangtua yang ingin anaknya menjadi dokter, tentara, guru, atau profesi lainnya yang tidak sesuai dengan keinginan sang anak. Namun terkadang, orangtua juga sering mengabaikan pendapat, hak, dan keinginan anak.
Meskipun dengan niat yang positif, yaitu agar anak mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya, namun pemaksaan kehendak malah akan membuat anak tertekan. Terlalu sering memaksa atau membebani anak malah akan menimbulkan dampak buruk bagi perilaku dan perkembangan mereka. Berikut ini adalah lima dampak buruk yang dapat terjadi jika orang tua memaksakan kehendaknya pada anak.
Baca Juga: 5 Tips Menumbuhkan Kemauan Anak untuk Belajar di Rumah
1. Takut untuk berpendapat dan berekspresi
Anak yang dibesarkan oleh orangtua yang suka memaksakan kehendak cenderung takut untuk mengemukakan pendapat kepada orang lain. Sebab, orangtua tidak memberi mereka kesempatan untuk berdiskusi. Hal ini akan menyulitkan anak ketika memasuki dunia sekolah dan kerja.
Anak akan merasa ragu dan takut untuk mengutarakan pendapatnya. Padahal, sama seperti orang dewasa, anak juga memiliki hak untuk menyuarakan pendapat mereka. Sehingga, peran orangtua sebagai pendengar sangatlah penting.
Baca Juga: 9 Keinginan Anak dari Orangtuanya, Bukan Mainan
Baca Juga: 5 Alasan Jangan Memaksakan Kehendak Diri, Lihatlah Realitas yang Ada
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.