TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Tak Boleh Melawan Orang Tua Demi Kekasihmu

Jangan keliru ya siapa yang harus dihormati

rd.com

Siapa sih yang tidak bahagia jika hubungan yang dijalani bersama orang terkasih mendapatkan restu dari orang tua? Tentu saja hal itu seolah menjadi penyemangat bagi kita dalam mengarungi lika-liku dalam menjalani hubungan bersama pasangan. Kita tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi saat akan bertemu dia, pergi dengannya atau melakukan kegiatan berdua. Orang tua di rumah juga tidak akan khawatir dan bersikap protektif kepada kita.

Namun apa jadinya jika orang tua kita tidak setuju dengan hubungan kita? Bukan hanya sedih, tapi kita pun juga akan kesal dibuatnya. Seolah apa yang kita lakukan selalu salah di mata mereka dan tidak bebas mengekspresikan cinta kepada pasangan. Namun hal ini bukanlah sebuah alasan untuk membuat kita boleh melawan orang tua demi pasangan kita. Beberapa alasan di bawah ini juga menunjukkan bahwa kita tidak boleh melawan orang tua hanya agar tetap bisa bersama dengan kekasih kita.

1. Kekasihmu adalah orang yang sementara hadir

pexels.com/@madbyte

Sadar atau tidak sadar, kamu dan kekasihmu saat ini sedang menjalani hubungan yang sangat sementara. Kalian bisa kapan saja mengakhiri hubungan ini. Pilihannya memang ada dua, jika tidak melanjutkan ke jenjang pernikahan, sudah pasti kamu dan dia hanya akan menjadi mantan. Tapi menyadari dia masih orang yang sementara bagimu, akan membuatmu lebih sadar diri untuk tidak memaksakan kehendak. Terlebih saat kamu berusaha memperjuangkan dia di hadapan orang tua yang tidak merestui kalian.

Jika kamu memang ingin bertahan, harusnya kamu menjelaskan dan menunjukkan pembuktian dengan sikap yang baik. Bukan melawan mereka dan memaksa untuk menganggap kekasihmu adalah yang terbaik. Dia adalah orang yang sementara, sedangkan orang tuamu adalah mereka yang sudah tahu kamu sejak kamu belum mengenal mereka.

2. Kamu selalu membutuhkan restu kedua orang tua

pexels.com/@albert-rafael-153747

Bagaimanapun kamu merasa yakin kepada pasanganmu, kamu tetap membutuhkan restu dari mereka. Mereka adalah sepasang manusia yang tidak pernah berhenti memberikan doanya untukmu. Termasuk untuk hubungan serius yang akan kamu jalani suatu hari nanti. Dari doa mereka pula kamu tidak akan pernah merasakan terluka dan sakit hati karena kekasihmu.

Lalu bagaimana jika kamu malah memilih kekasihmu dan melawan orang tuamu? Tentu saja mereka pun akan terluka dan sangat sedih. Doa restu pun belum tentu diberikan untuk kalian. Kamu dan kekasihmu hanya akan dibayangi oleh rasa bersalah dan membuat hubungan kalian semakin tak nyaman.

Baca Juga: 7 Cara Meyakinkan Orangtua Untuk Gak Perlu Mengadakan Resepsi Mewah

3. Kekasihmu tak selamanya berpihak padamu

pexels.com/@tirachard-kumtanom-112571

Selain dia yang masih sementara dan serba kemungkinan, kekasihmu adalah manusia yang tak selalu berpihak padamu. Terlebih saat kalian belum terikat dalam hubungan apapun. Kamu dan dia akan sama-sama memiliki pegangan hidup yang berbeda. Tak ada lagi keberpihakan dia padamu jika kamu bersalah, termasuk kamu yang bisa saja pergi meninggalkan di saat dia melakukan salah.

Kalian masih sama-sama memiliki ego yang ingin diakui dan ingin sekali dituruti. Kamu dan dia akan sama-sama memperjuangkan pendapat masing-masing dan seolah menutup pintu maaf jika salah satu di antara kalian berbuat salah. Dia tidak akan selamanya berpihak kepadamu, begitupun kamu yang bisa kapan saja berpaling darinya.

4. Orang tuamu tahu mana yang terbaik

plainspokenparenting.com

Mungkin kamu kesal jika orang tuamu terlalu banyak mengatur, terlebih untuk urusan hati dan asmaramu. Kamu ingin menentukan hidupmu sendiri, dengan siapa dan bagaimana kamu menjalin hubungan asmara. Kamu tak ingin orang tua dengan semua pemikiran kunonya ikut mengaturmu dan membuat kamu semakin kesulitan.

Tapi bagaimanapun orang tua mengatur anaknya dalam menjalani hubungan, mereka adalah orang-orang yang paling tahu mana yang terbaik bagi anak-anaknya. Seolah insting mereka pun sangat tajam untuk mengetahui mana yang benar serius mencintai dan mana yang hanya akan meninggalkan luka di hati anaknya, yaitu kamu.

Baca Juga: Tak Direstui Orangtua, Pernikahan 5 Artis Ini Berakhir Perceraian

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya