TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Aktivitas Saat Bulan Ramadan Bagi Wanita yang Baru Menjadi Istri

#RamadanMasaKini Harus lebih mandiri

shutterstock.com

Ramadan sudah berlangsung beberapa hari, namun semangat setiap Muslim yang menjalankan tentu saja terus membara. Baik pria maupun wanita, tua atau muda, single ataupun yang sudah menikah, semua antusias untuk melaksakannya. Tentu saja semua berharap menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk itu setiap yang dilakukan selama Ramadan akan dimaksimalkan. Salah satunya bagi seorang wanita yang baru saja menjadi seorang istri.

Banyak hal baru yang terjadi dalam hidupnya. Perubahan ini itu mulai dijalaninya. Sulit ataupun mudah, susah dan senangnya, semua menjadi penyangat tersendiri agar seorang istri bisa melayani suami dan keluarga dengan sebaik-baiknya. Seperti beberapa aktivitas yang dijalani wanita yang baru saja menjadi istri.

1. Mempersiapkan menu harian sahur & berbuka

pexels.com/@mentatdgt-330508

Tentu saja yang pertama adalah menyiapkan berbagai hidangan menu sahur dan berbuka. Jika sebelumnya hal ini dilakukan oleh ibu kita, atau kita yang terbiasa melakukannya sendiri semasa menjadi perantau. Kini mulai membiasakan diri melakukannya untuk suami dan keluarga. Mungkin jika hidup berdua dengan suami, ragam makanan yang disajikan tidaklah banyak ragamnya. Namun jika yang masih tinggal bersama orang tua atau keluarga yang lainnya tentu memiliki tantangan tersendiri.

Di momen inilah seorang wanita juga akan belajar menu baru. Tidak harus mewah namun yang pasti harus beragam. Supaya selama sebulan tidak bosan dan tentu saja tetap bisa berhemat. Banyaknya tantangan yang dilalui menjadi penyemangat untuk bisa belajar menjadi lebih baik bagi keluarga.

Baca Juga: 5 Tradisi Ramadan di Mesir Ini Lestarikan Budaya Turun-temurun

2. Mengatur waktu agar aktivitas menjadi seimbang

pexels.com/@moose-photos-170195

Bagi seorang istri yang juga masiu bekerja di luar rumah tentu bulan Ramadan membawa kesan tersendiri baginya. Selain harus mempersiapkan berbagai hidangan untuk menu sahur dan berbuka. Ia pun harus mampu membagi waktu antara pekerjaan di rumah maupun di kantor. Tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri karena dilakulan saat bulan Ramadan.

Namun di sinilah akan diuji seberapa mampunya kita melakukan semua tugas dan tanggungjawab dengan ikhlas. Meski berat namun tetap ada toleransi untuk beristirahat. Terlebih jika dilakukan dengan suka cita, akan membawa kebaikan tersendiri bagi siapapun yang menjalaninya.

3. Acara bukber harus seizin suami

hizmetnews.com

Yang tidak terlepas dari Ramadan adalah acara buka bersama dengan teman ataupun sanak saudara. Jika sebelum menikah, pergi buka bersama bisa seenak kita atau minimal seizin orangtua. Maka saat sudah menjadi istri tentu harus seizin suami. Meski kita sangat ingin hadir dalam suatu acara tertentu, namun jika suami tidak mengizinkan maka tidak bisa kita memaksakan diri.

Ya, bukannya mengekang atau membatasi. Namun momen inilah kita akan belajar untuk bersabar dan tentu saja patuh terhadap perintah suami. Tidak semua acara bisa dengan bebas kita datangi. Suami harus tahu apa, di mana dan siapa saja yang akan hadir. Tentu saja demi menjaga keutuhan rumah tangga yang baru saja dibina.

4. Menjalani ibadah bersama

sitikhadijah.co.id

Betapa bahagianya bagi seorang Muslim jika mampu memanfaatkan Ramadan untuk beribadah dengan sebaik-baiknya. Menjalaninya tepat waktu, melakukan ibadah sunnah dan menjalani ibadah yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Semua ini menjadi sangat berbeda terlebih jika dilakukan berdua bersama imam dalam keluarga. Bukan ayah kali ini, tapi suami kita.

Dari melakukan ibadah puasa bersama, sholat, mengaji, hingga beramal pun saling mengingatkan dan menjalaninya berdua. Hal ini akan menambah semangat kita untuk terus memupuk niat beribadah dengan sebaik mungkin. Sebab selain bisa saling mengingatkan, suami kita juga bisa kita jadikan partner berbuat kebaikan.

Baca Juga: 6 Tips Agar Kamu Istiqomah Beribadah Selama Ramadan, Berani Coba?

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya