Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ibadah suci Ramadan dijalankan dalam kurun waktu satu bulan penuh dan hanya sekali dalam setahun. Banyak dari muslim yang merindukan masa-masa di mana mereka bisa melakukan banyak kebaikan dan mendapatkan banyak pahala.
Tentu saja apa yang dilakukan tidak dengan mudah menjadi kebiasaan. Ada kalanya kita pun sering lupa atau bahkan melakukan kesalahan meski sudah cukup dewasa dan sangat mengerti. Itu sebabnya melatih anak-anak untuk mengenal bulan Ramadan adalah hal yang harus.
Beberapa pelajaran di bawah ini cukup menjadi alasan bahwa anak-anak adalah saat yang tepat untuk mengenal bulan Ramadan. Bukan hanya tentang menjalankan ibadah puasa, tapi menjalankan ibadah lain dan melakukan kebaikan lainnya.
Meski tidak mudah, namun melatih mereka sejak kecil akan berbuah kebiasaan yang lebih baik saat mereka beranjak dewasa. Seperti apa sih pelajaran yang bisa dilatih kepada anak-anak ini?
1. Belajar mengingat bahwa ibadah itu nomor satu
Selain menahan lapar dan haus, anak-anak bisa belajar untuk mengingat bahwa ibadah adalah nomor satu. Terutama ibadah wajib, seperti salat dan berzakat. Di waktu ini mereka belajar untuk disiplin melakukan ibadah. Meski seringkali harus diingatkan terlebih dahulu, namun saat mereka melakukannya, secara otomatis mengajarkan mereka bahwa ada ibadah yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan.
Sebagai orang yang lebih dewasa tidak ada salahnya kita mengingatkan. Bukan menyalahkan apalagi menghakimi saat mereka tidak berbuat baik. Namun menuntun serta memberikan contoh yang baik kepada mereka. Ajak mereka untuk melakukan ibadah bersama. Biarkan mereka melihat apa yang orang dewasa lakukan.
Mereka adalah mesin foto copy alami yang akan senantiasa melihat dan mencontoh perbuatan yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya. Sehingga sebagai orang yang lebih dewasa, kita harus mencontohkan hal yang baik kepada mereka.
Baca Juga: Terlihat Sepele, 5 Hal Ini Penting Diajarkan Kepada Anak Sejak Dini
2. Belajar berbagi dan saling memberi
randyandrayelynnjassman.com Mengingat bulan Ramadan adalah bulan penuh kebaikan, salah satu yang bisa dirasakan adalah saat kita berbagi kepada sesama. Bukan hanya memberikan santunan berupa uang kepada orang tidak mampu, namun juga mau untuk berbagi menu berbuka dengan teman, saudara atau bahkan orang yang tidak kita kenal.
Bahkan dalam hadis pun dijelaskan, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Muslim, no. 1028)
Sehingga ada baiknya kita mengajarkan atau memberi contoh kepada anak-anak untuk senantiasa ikhlas memberi kepada sesama. Hal ini bisa dilatih dan diharapkan menjadi kebiasaan saat bulan Ramadan sudah usai nantinya. Secara tidak langsung muncul kebiasaan baru untuk saling berbagi meski tidak di bulan Ramadan.
3. Bersabar dalam mendapatkan setiap keinginan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seperti yang kita tahu, bulan suci Ramadan adalah saat yang tepat untuk melatih kesabaran kita. Ada banyak hal yang kita inginkan di hidup ini, namun tidak semua harus langsung kita dapatkan. Ada hal yang harus diperjuangkan lebih dulu sebelum akhirnya kita menikmati hasilnya.
Salah satunya saat kita ingin mendapatkan hadiah dari orang tua, atau saat kita ingin mendapatkan pahala dari Yang Maha Pencipta. Tentu puasa adalah salah satu ibadah yang bisa kita lakukan.
Melatih anak kecil untuk bisa bersabar saat menginginkan sesuatu adalah hal yang baik. Di bulan suci Ramadan adalah saat yang tepat untuk ini. Salah satu yang paling sering dilakukan orang tua kepada anak mereka adalah memberikan hadiah sebagai reward saat sang anak mampu menjalankan ibadah puasanya.
Bukan tentang apa hadiahnya, bukan pula tentang ibadah yang tidak ikhlas. Namun bagi anak-anak, mendapatkan hadiah setelah melakukan ibadah adalah suatu perjuangan. Mereka berlatih untuk berjuang dan bersabar dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan.
4. Mengenal masjid dan kegiatan di dalamnya
Salah satu pahala yang didapatkan selama bulan suci Ramadan adalah sholat Tarawih. Biasanya kita melakukan salat tarawih, tadarus Al Quran dan mendatangi berbagai kajian keilmuan di masjid. Nah, di tempat ini pula kita bisa mengajarkan anak-anak untuk lebih mengenal masjid.
Meski mereka tidak bisa selalu menurut untuk duduk diam dan mendengarkan apalagi mengikuti kegiatan salat. Setidaknya mereka sudah memahami bahwa di masjid adalah tempat di mana umat muslim beribadah.
Dan tugas kita sebagai orang yang lebih dewasa adalah mengarahkan, mengingatkan dan menuntun mereka untuk memahami apa yang dilakukan selama di masjid. Ajarkanlah apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di masjid. Jelaskan pula kenapa hal itu diperbolehkan dan dilarang untuk dilakukan.
Anak kecil yang akrab dengan masjid akan selalu mengingat bahwa ibadah mereka adalah yang utama. Meski tidak selalu bisa melaksanakan di masjid, namun mereka akan terus mengingat bahwa ada yang selalu mengawasi untuk kita melakukan kebaikan termasuk menjalankan ibadah.
Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019
