Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat mendekorasi rumah, hal yang gak boleh dilewatkan adalah penataan furnitur. Ternyata ada beberapa kesalahan saat penataan furnitur yang belum banyak diketahui. Tentunya, kesalahan ini sebaiknya dihindari, agar membuat ruangan terasa lebih nyaman dan luas.
Beberapa kesalahan penataan furnitur biasanya memang menyebabkan ruangan menjadi lebih sempit dan pengap. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu mengetahui kesalahan yang perlu dihindari saat menata furnitur. Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Menggunakan terlalu banyak furnitur
Ilustrasi furnitur di ruang tamu (pexels.com/Pixabay) Kesalahan utama yang paling sering dilakukan adalah menaruh terlalu banyak furnitur di ruangan. Tentu saja, hal ini membuat ruangan memiliki sirkulasi yang kurang baik. Karena ruangan akan terasa lebih pengap dengan adanya furnitur yang terlalu banyak.
"Menambahkan terlalu banyak perabot di sebuah ruangan dapat membuatnya terasa penuh, sesak, dan berdampak negatif pada aliran ruangan. Sebaiknya, terapkan prinsip 'less is more,'" ujar Christine Stucker, owner di Stewart-Schafer (perusahaan design dan architecture), dilansir My Domaine.
Misalnya kamu memiliki satu sofa besar yang akan diletakkan di ruangan. Maka, jangan menambahkan sofa atau kursi besar lainnya. Sebaiknya, cobalah tambahkan satu kursi dan meja yang kecil. Sehingga, akan mampu menciptakan keseimbangan di ruangan dan gak membuat pengap atau sesak.
2. Mengabaikan titik fokus
Ilustrasi furnitur di suatu ruangan (pexels.com/Pixabay) Kesalahan berikutnya adalah mengabaikan titik fokus untuk furnitur di suatu ruangan, baik ruang tamu maupun kamar tidur. Dilansir Homes and Gardens, Jennifer Ebert, seorang deputy editor, menyebutkan bahwa 'titik fokus' bisa berupa televisi, perapian, cermin, jendela, lukisan, atau karya seni apa pun.
Jika gak ada titik fokus, maka ruangan akan terasa lebih kosong dan hampa. Namun, Jennifer menambahkan, hindari juga untuk terlalu banyak menyimpan titik fokus di suatu ruangan. Karena hanya akan menyebabkan kekacauan dan ketidakharmonisan untuk penampilan ruangan.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Furnitur Rumah Bergaya Mediteranian, Sudah Punya?
3. Menempatkan furnitur terlalu menempel dengan dinding
Ilustrasi furnitur di ruang tamu (pexels.com/HomeLane.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mayoritas orang akan menempatkan furnitur hingga menempel ke dinding. Mungkin penataan ini bisa membuat ruangan terlihat lebih luas. Namun ternyata hal tersebut kurang disarankan, karena bisa mengganggu estetika dan aliran dalam ruangan.
"Jangan takut membuat jarak antara sofa dan dinding. Karena penataan yang terlalu menempel pada dinding bisa menciptakan ruang mati di tengah ruangan. Sehingga, sebaiknya tinggalkan beberapa inci antara dinding dan sofa untuk menciptakan ruangan yang lebih seimbang," saran Highlyann Krasnow, founder The Design High (boutique interior design), dilansir My Domaine.
Penempatan sofa yang berjarak beberapa inci dari dinding pun bisa menciptakan ruang bernapas. Sehingga, kamu gak akan melihat negative spaces yang terlalu banyak di ruangan. Selain itu, hal tersebut juga bisa menghindari sofa atau furnitur lainnya menjadi lembap, karena terlalu menempel pada dinding.
4. Pemilihan karpet yang salah
Ilustrasi furnitur dan karpet di ruang tamu (pexels.com/Vecislavas Popa) Beberapa rumah biasanya dilengkapi dengan karpet di ruang tamu. Kamu perlu mempertimbangkan juga saat menaruh karpet, jangan sampai memilih yang terlalu kecil. Karena karpet yang terlalu kecil biasanya membuat ruangan terlihat jauh lebih kecil juga.
Melansir Reader's Digest, Rachel Brougham, seorang writer dan editor, menyebutkan bahwa sebaiknya kamu memiliki ukuran karpet yang tepat untuk ruangan. Pastikan karpet bisa menampung beberapa furnitur di atasnya. Namun, Rachel menyarankan, akan lebih baik jika semua furnitur berada di atas karpet tersebut.
Baca Juga: 9 Inspirasi Furnitur yang Cocok buat Rumah Mungil, Hemat Tempat
