Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi single parent bukanlah hal mudah, karena terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi. Begitupun menjadi single mother yang harus mengurus anak perempuan sendirian tanpa figur ayah.
Walau begitu, seorang single mother tetap bisa mengurus anak perempuan dengan baik dan sukses meskipun sendirian. Simak tips dan caranya di bawah ini!
1. Mencari dan bergabung ke komunitas single mom
Ilustrasi komunitas single mother (pexels.com/Dani Hart) Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari dan bergabung bersama komunitas single mom. Karena tentunya, kamu perlu ilmu dan pengetahuan dari orang-orang yang sudah berpengalaman.
"Ibu tunggal sering merasa terisolasi dan kewalahan, jadi penting untuk memiliki semacam komunitas di belakangmu," saran Sheila Ellison, seorang best-seller parenting author dan founder Single Moms Connect, dilansir Parents.
Dengan bergabung komunitas single mom, kamu akan mengetahui bagaimana pengalaman orang lain dalam mengurus anak perempuannya secara sendirian. Kamu juga bisa berdiskusi bersama mereka yang telah berpengalaman, sehingga nantinya kamu akan lebih siap mempraktikkan apa yang telah didapat dari komunitas tersebut.
2. Bersikaplah fleksibel dan jangan terlalu banyak mengontrol
Ilustrasi single mother dan anaknya (pexels.com/Ketut Subiyanto) Sebagai single mother, tentunya akan terdapat kekhawatiran ketika mengurus anak perempuan sendirian. Hal itu terkadang membuat beberapa orang menjadi overprotektif dan terlalu mengontrol anaknya.
Dilansir Lifehack, Katie Lemons, seorang parenting expert dan blogger, menyebutkan bahwa sebaiknya jangan menjadi orangtua yang terlalu mengontrol. Karena hal tersebut hanya akan membuat anak stres dan merusak suasana hatinya.
Bersikaplah fleksibel kepada anak, biarkan anak menjadi apa yang mereka inginkan. Jika sudah mulai keluar batas, kamu boleh mengingatkan dan mengarahkannya. Namun, bukan berarti harus mengekang anak untuk menjadi apa yang kamu inginkan.
Baca Juga: 5 Ide Aktivitas Bonding untuk Ayah dan Anak Perempuan, Makin Erat!
3. Sesuaikan kembali prioritas kamu
Ilustrasi single mother dan anaknya (pexels.com/Gustavo Fring) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Single mother biasanya harus melakukan pekerjaan ekstra, yakni menjadi seorang ibu sekaligus ayah. Hal ini terkadang membuat beberapa single mom menjadi kewalahan.
"Banyak single mom yang jatuh ke dalam perangkap wanita super, merasa bahwa selain bekerja sepanjang hari, mereka juga harus menjaga kebersihan rumah dan memenuhi kebutuhan anak-anak mereka," ujar Jane Mattes, seorang psikoterapis, dilansir Parents.
Sebaiknya, seorang single mother harus lebih realistis tentang apa yang bisa dan gak bisa mereka capai. Sesuaikan kembali prioritasmu sebagai single mother, yakni mengurus dan membesarkan anak.
Jika pekerjaan rumah dirasa terlalu sulit dikerjakan sendirian, maka gak ada salahnya meminta bantuan asisten rumah tangga atau semacamnya. Jangan mengerjakan semuanya sendirian, karena kamu juga harus memahami batasanmu agar bisa mengurus anak secara maksimal.
4. Hadirkan figur seorang ayah
Ilustrasi anak dan kakeknya (pexels.com/RODNAE Productions) Dilansir Moms, Ashley Wehrli, seorang parenting writer, menyebutkan bahwa gak ada salahnya untuk menghadirkan figur seorang ayah bagi anak perempuan. Karena pada akhirnya, seorang anak perempuan memang butuh figur ayah dalam hidupnya.
Kamu bisa mencari figur ayah untuk anak dari orang-orang terdekatmu yang memang bisa dipercaya. Misalnya saudara laki-laki, paman, atau bahkan kakek. Pastikan mereka mampu menjadi figur ayah yang baik untuk anak perempuanmu.
Baca Juga: 10 Inspirasi Busana Ibu dengan Dua Anak Perempuan ala Artis
