Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bulan Ramadan dikenal dengan bulan penuh kebaikan, bulan suci yang selalu disambut dengan penuh kegembiraan. Satu bulan yang akan mengajarkan umat Muslim untuk saling meningkatkan solidaritas, dan keimanan. Bulan Ramadan juga momen yang baik untuk kita bisa saling memperbaiki diri.
Salah satu amalan yang dilakukan di antaranya adalah berpuasa selama seharian penuh. Berpuasa sangat baik karena mengajarkan kita banyak hal positif dan baiknya dilakukan sejak dini. Orangtua bisa mengenalkan pada anak bagaimana caranya berpuasa. Berikut ini lima cara yang bisa dicoba untuk mengajarkan anak yang baru pertama kali puasa!
1. Mulai kenalkan dan ceritakan pada anak jauh-jauh hari sebelumnya
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Gustavo Fring) Sebagai orangtua, kita bisa mengenalkan anak tentang apa itu bulan Ramadan, mengapa kita harus berpuasa dan banyak melakukan amal kebaikan. Sederhananya, orangtua bisa membantu anak untuk lebih mengerti arti dari menahan haus dan lapar selama berpuasa. Mulai dari jauh-jauh hari, kenalkan pada anak bahwa bulan puasa akan datang.
Jelaskan pada anak bahwa ini adalah cara kita bertoleransi merasakan bagaimana rasanya orang-orang di luar sana menahan lapar dan dahaga. Bantu anak untuk mengerti dengan penjelasan yang mudah ia pahami. Ceritakan hal-hal yang menarik perhatiannya dan membuatnya tertarik untuk mulai berpuasa.
2. Ajak anak untuk ke masjid di malam pertama bulan Ramadan
ilustrasi mengajarkan anak sholat (unsplash.com/elmasholy) Umat muslim akan antusias menyambut hari pertama berpuasa di bulan Ramadan dan pastikan anak kita juga merasakan kegembiraan ini. Ajak ia untuk pergi salat di masjid, melakukan ibadah tarawih pertama dan biarkan ia menyaksikan sendiri bahwa orang lain juga antusias untuk berpuasa esok hari.
Jika anak melihat sendiri dan merasakan euforia ini, ia juga tak akan mau ketinggalan. Anak-anak sebaya dirinya juga akan hadir di masjid untuk ikut beribadah bersama. Masjid akan penuh dengan banyak orang yang antusias beribadah di bulan Ramadan.
Baca Juga: 5 Tips Parenting untuk Dampingi Anak Puasa Pertama Kali, Catat!
3. Tanyakan makanan kesukaannya sebagai menu sahur dan berbuka
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi berbuka puasa (pexels.com/timur-weber) Membangkitkan motivasi bisa dilakukan dengan bertanya makanan kesukaannya untuk menu sahur dan berbuka. Memang akan sulit sekali bangun sahur, terlebih bagi anak yang tak terbiasa bangun terlalu pagi. Jadi, pastikan anak diberitahu sebelum tidur bahwa ia akan makan sahur sebelum imsak.
Ibu bisa bertanya anak ingin makan apa, biasanya mereka akan memilih makanan kesukaannya. Dan ini akan membuat mereka semangat untuk bangun dan makan sahur bersama keluarga. Jika ia kesulitan untuk makan, tak mengapa untuk membantunya makan dengan menyuapinya.
4. Tak mengapa untuk memberikan iming-iming pada anak
ilustrasi anak menabung (pexels.com/cottonbro studio) Motivasi itu penting terutama bagi anak yang baru akan mulai berpuasa. Orangtua bisa membuat anak semangat dengan memberikan mereka iming-iming. Dalam hal ini bisa dengan memberikan uang di setiap hari mereka bisa berpuasa.
Jangan terlalu berharap bahwa mereka akan berpuasa penuh seharian dalam sebulan. Untuk permulaan, kita bisa menantang anak untuk berpuasa selama setengah hari saja. Agar anak tidak kaget dan merasa berat menjalaninya, lama kelamaan ia akan terbiasa.