3 Konflik Batin saat Memutuskan untuk Menunda Punya Anak, Dicap Buruk!
Sering dianggap menolak rezeki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasangan yang sudah menikah biasanya diharapkan untuk segera memiliki keturunan. Hal ini adalah sesuatu yang wajar di kalangan masyarakat karena tujuan menikah salah satunya untuk melanjutkan keturunan. Namun, memiliki anak tentu membutuhkan tanggung jawab besar dan komitmen seumur hidup untuk melakukannya. Punya keturunan bukan hal yang sederhana karena membutuhkan banyak persiapan.
Termasuk di dalamnya kesiapan ekonomi, fisik, mental dan juga pola pikir. Jangan sampai memiliki anak, tapi sebagai orangtua kamu dan pasangan tidak siap. Tak mengapa untuk menunda punya anak jika kamu merasa itu yang terbaik saat ini. Tentu hal ini tak mudah karena pastinya ada konflik batin yang dirasakan.
1. Merasa butuh untuk mengejar karir terlebih dahulu
Terutama bagi wanita, mereka pasti selalu diburu-buru untuk punya anak setelah menikah. Disebabkan wanita memiliki masa biologis yang penting untuk menentukan waktu terbaik memiliki anak. Jadi, gak heran jika orang lain malah ketar ketir dan selalu bertanya mengenai hal tersebut. Padahal, wanita juga banyak yang berkarir dan masih ingin mengejar mimpinya.
Walaupun sudah menikah, ia juga punya tujuan hidup yang ingin dicapai. Memiliki anak adalah anugerah, tapi terkadang bisa menjadi pertimbangan besar ketika kamu masih ingin fokus berkarier. Sebab memiliki anak, berarti komitmen akan bertambah dan perhatian menjadi terbelah. Dimana hal ini pasti akan sangat sulit berjalan berdampingan di kehidupan profesional.
Baca Juga: 3 Alasan Menunda Punya Anak Setelah Nikah, Stabilkan Finansial Dulu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.