TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Manajemen Waktu untuk Orangtua yang Sibuk, Atur Jadwalmu!

Tentukan juga tugas untuk setiap anggota keluarga

ilustrasi orangtua sibuk (pexels.com/cottonbro studio)

Kesibukan harian seperti melakukan pekerjaan, merawat rumah, dan merawat anak-anak mungkin membuat banyak orangtua merasa kesulitan. Seringkali, akibat aktivitas yang terlalu padat malah membuat semuanya jadi berantakan dan gak teratur. Sehingga, gak jarang itu membuat beberapa orang merasa stres dan overwhelmed atau kelelahan.

Waktu 24 jam dalam satu hari rasanya mungkin akan terasa kurang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan kantor, menangani tumpukan cucian, mengelap debu lantai, membantu anak-anak mengerjakan PR, dan sebagainya. Nah, di bawah ini ada tips manajemen waktu buat para orangtua yang super sibuk. Yuk, praktikkan!

1. Tentukan prioritas

ilustrasi ibu bekerja di rumah (pexels.com/William Fortunato)

Pertama, pastikan kamu tahu dan paham betul tentang prioritasmu. Mana hal-hal atau pekerjaan yang perlu kamu dahulukan, mana yang paling mendesak, serta mana saja yang menurutmu gak penting. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan di antaranya, nilai, kewajiban, serta prioritas dirimu.

Gak semua hal harus kamu ikuti dan lakukan, karena itu bisa saja berdampak pada hal-hal yang jauh lebih penting. Misalnya, saat kamu mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan suatu komunitas, kamu boleh menolak tawaran tersebut jika dirasa itu bukan hal yang penting dan berisiko mengacaukan prioritasmu.

Mengutip dari LifeHack, Magdalena Battles, penulis dan doktor psikologi, mengungkapkan, ketika kamu terus-menerus mengatakan "ya" untuk setiap peluang yang datang, itu akan membuatmu menjadi terlalu banyak bekerja. Jadi sebaiknya, pastikan untuk memegang teguh nilai-nilai prioritas yang telah kamu tetapkan. Misalnya, membantu mengerjakan PR anak di malam hari adalah prioritasmu, maka hilangkan aktivitas lain di jam tersebut.

2. Jaga rumah agar selalu terorganisir dan tentukan tugas untuk setiap anggota keluarga

ilustrasi mengerjakan pekerjaan rumah bersama (pexels.com/Gustavo Fring)

Selanjutnya, untuk lebih mengefisienkan waktu yang dimiliki, maka selalu menjaga rumah tetap terorganisir adalah hal yang perlu dilakukan. Dalam hal ini, kamu bisa bekerja sama dengan seluruh anggota keluarga dengan membagi tugas untuk setiap orang, termasuk anakmu. Sebab, pemborosan waktu terbesar dalam rumah tangga adalah, ketika kamu melakukan semua pekerjaannya sendiri, tanpa bantuan dari pasangan juga anak-anak.

Dr. Battles menyebutkan, perjelas tugas apa yang diharapkan dari setiap anggota rumah. Pada awalnya, mereka mungkin akan butuh bimbingan, tetapi semuanya akan terbiasa seiring dengan latihan yang terus menerus.

Kamu bisa mulai dengan meminta agar setiap anggota keluarga meletakkan barang-barang pada tempatnya agar rumah tetap terorganisir. Misalnya, menyimpan sepatu di rak, menggantungkan handuk basah di kamar mandi, dan sebagainya. Kemudian, untuk tugas lain, jika anakmu sudah cukup besar dan mampu mengerjakan pekerjaan rumah, bisa minta dia merapikan kamar tidurnya, merapikan mainannya, dan sebagainya. Kemudian, terkait pekerjaan rumah yang lebih berat, kamu bisa juga membagi tugas dengan pasanganmu.

Baca Juga: 5 Tips Anak Tidak Kekurangan Kasih Sayang Meski Orangtua Sibuk

3. Atur jadwal

ilustrasi menulis (pexels.com/picjumbo.com)

Menata jadwal dengan sebaik mungkin juga perlu dilakukan agar kamu gak terlalu kewalahan dengan kesibukan harian. Katherine Lee, seorang penulis topik parenting, dilansir dari Verywellfamily, merekomendasikan, sebaiknya buatlah jadwal yang harus diselesaikan esok hari. Ini akan membantumu melihat apa saja yang menjadi prioritas, serta memastikan semua hal terselesaikan.

Selain itu, dalam jadwal tersebut jangan lupa untuk menuliskan juga waktu santai untuk keluarga. Kamu bisa menuliskan hal-hal menyenangkan seperti makan malam bersama, bermain permainan bersama, atau sekadar berbincang santai dengan seluruh anggota keluarga.

Lee mengungkapkan, "Aktivitas-aktivitas sederhana itu gak hanya berdampak besar pada seberapa kuat ikatan kamu dengan anakmu, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang orangtuanya bermain dengan mereka cenderung tumbuh bahagia dan sehat secara emosional."

4. Tetapkan batas waktu untuk setiap pekerjaan

ilustrasi jam pasir (pexels.com/Mike)

Untuk lebih mengefisienkan waktu yang kamu miliki, pastikan juga untuk menentukan batasan untuk setiap pekerjaan yang dilakukan. Pastikan untuk menyelesaikan tugasmu dengan cara yang cepat. Dalam hal ini, kamu mungkin perlu melepaskan keinginan untuk hasil yang sempurna, karena itu akan memakan waktu lebih lama.

"Saya sering menetapkan batas waktu untuk diri sendiri. Misalnya, malam ini ketika saya pergi untuk membersihkan ruang loteng, saya akan memberikan waktu tepat satu jam untuk pekerjaan itu. Saya akan mengatasi kekacauan terbesar di ruang itu dan menyelesaikan semua yang saya bisa secara optimal pada jam itu," ungkap Battles .

Saat kamu gak menetapkan batas waktu, kamu mungkin akan tertarik untuk melakukan hal lain yang gak terlalu penting, misalnya menata ulang perabotan. Dengan menetapkan batas waktu, akan membuatmu bergerak dengan urgensi, sehingga pekerjaan bisa selesai dengan efisien.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif untuk Anak Apabila Orangtua Terlalu Sibuk Bekerja

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya