5 Dampak Jadi Helicopter Parents, Membahayakan Perkembangan Anak!
Cegah sebelum kejadian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua tentunya ingin memberikan semua yang terbaik untuk anak. Namun, terkadang orangtua lupa bahwa anak juga memiliki hak untuk dirinya sendiri. Gak jarang juga orangtua selalu turun tangan dalam tiap kegiatan anak, padahal anak tersebut sudah cukup umur untuk memilih pilihannya sendiri.
Pola asuh seperti ini bisa disebut dengan helicoper parenting. Istilah ini sendiri sudah dikenal sejak 1969 dalam buku Parents & Teenagers karya psikolog Haim Ginott. Kemudian pada 2011, istilah Helicopter Parents semakin populer dan masuk kamus bahasa Inggris.
Dalam kamus bahasa Inggris sendiri helicopter parents berarti orangtua yang terlalu terlibat dalam kehidupan anaknya. Alih-alih untuk mengontrol anak, ternyata sistem parenting tersebut bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak di jangka panjang.
Lalu, apa saja dampak jangka panjang dari helicopter parents? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Keterbelakangan otak
Helicopter parents selalu mengambil alih pengambilan keputusan anak sehingga mengurangi cara berpikir anak dalam memecahkan masalah. Hal ini tentunya berdampak pada perkembangan otak anak. Otak yang seharusnya dilatih untuk berkembang, tetapi menjadi terhambat perkembangannya karena selalu dituntun oleh orangtua.
Biasakan anak dengan memberikannya dua pilihan guna meningkatkan konektivitas dan efetivitas otak. Jika orangtua selalu mengambil alih pengambilan keputusan, maka anak akan mengalami keterbatasan dalam keterampilan pemecahan masalah.
"Memberi anak pilihan membantu mereka merasa memiliki kekuatan dan kendali atas apa yang mereka lakukan dan merupakan langkah untuk tumbuh dewasa," dilansir Pennstate Extension.
Baca Juga: 6 Penyebab Munculnya Generasi Home Service, Bumerang bagi Orangtua!
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Strict Parents, Jujurlah tentang Perasaanmu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.