TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menenangkan Bayi yang Menangis Menurut Ahli, Langsung Coba!

Kamu bisa menerapkan teknik khusus selama 15 menit

ilustrasi bayi menangis (pexels.com/ Antoni Shkraba)

Tangisan bayi menjadi suatu hal yang wajar bagi para new parents. Namun, tangisan yang berlebihan juga kadang kala menimbulkan tanda tanya, khawatir, dan rasa cemas.

“Menangis adalah metode komunikasi yang penting dan normal bagi bayi, karena menangis memberikan suara pada bayimu,” kata Dr Betty Hutchon dari Brazelton Centre UK, dilansir Guardian.

Untuk itu, para orangtua baru harus bisa menenangkan bayi yang menangis dengan tepat. Berikut ini IDN Times telah merangkum lima tips menenangkan bayi menurut ahli!

1. Menggendong bayi

ilustrasi menggendong bayi (pexels.com/ Antoni Shkraba)

Saat bayi menangis, sangat direkomendasikan untuk menggendongnya. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan Dr. Kumi Kuroda dari Jepang yang memperkenalkan teknik 15 menit. Menurutnya, setelah digendong selama lima menit, lalu duduk 5 menit, kemudian kembali menggendong 5 menit akan membuat semua bayi yang menangis dapat berhenti menangis dan hampir separuh dari mereka tertidur.

“Menangis berlebihan, terutama di malam hari, terbukti menjadi sumber utama stres orang tua,” kata Dr Kumi Kuroda, dari Riken Center for Brain Science di Saitama, Jepang.

“Metode sekitar 15 menit ini patut dicoba sebelum mereka mulai mengkhawatirkan apa yang salah dengan bayinya,” lanjutnya.

Metode ini juga membantu para orangtua untuk memahami kebutuhan si bayi. Apabila di lima menit pertama mereka sudah tenang, berarti mereka hanya membutuhkan gendongan untuk tertidur. Namun apabila belum berhenti, bisa saja si bayi ternyata kelaparan atau memiliki sakit lainnya.

2. Putarkan lagu kesukaannya

ilustrasi mendengarkan musik untuk bayi (pexels.com/Helena Lopes)

Hampir semua orang menjadikan lagu sebagai salah satu alat untuk menghibur diri. Hal ini ternyata juga berlaku bagi bayi, lho. 

Ketika bayi menangis, kamu bisa segera memutarkan lagu sebagai bentuk hiburan untuk mereka. Metode mendengarkan lagu ini dapat menenangkan sistem saraf, menurunkan detak jantung, dan pernapasan bayi.

“Bayi mungkin akan merasa lebih tenang saat mendengar suara ibunya bernyanyi karena suaranya familier dan iramanya menenangkan,” kata Dr. Kristie Rivers, MD, seorang dokter anak di Fort Lauderdale, dikutip Parents.

Baca Juga: 5 Tips Menggendong Bayi Baru Lahir, Newbie Wajib Terapkan

3. Membawanya keliling ke lingkungan sekitar

ilustrasi mengajak bayi berkeliling (pexels.com/Hoàng Chương )

Selain karena sakit, biasanya bayi menangis ketika mereka merasa bosan. Kondisi ini juga termasuk sebagai hal wajar bagi bayi, di mana pada usianya, mereka senang melihat sesuatu yang bergerak dan akan mengenalinya.

Untuk itu, saat mereka menangis orangtua bisa membawa anak untuk berkeliling di sekitar sambil menggendongnya. Kamu bisa mengajaknya melihat sesuatu yang berada di luar jendela, melihat ikan di akuarium, dan tanaman yang ada di dalam rumah.

“Bayi sangat tertarik pada dunia di sekitar mereka sehingga memperkenalkan sesuatu yang baru dapat membantu memutus siklus menangis tersebut,” jelas Dr.  Kristie Rivers, MD.

4. Redupkan cahaya

ilustrasi bayi menangis (pexels.com/RDNE Stock project)

Gak semua bayi menyukai ruangan yang terang. Secara perlahan, mereka memang harus terbiasa dengan kondisi terang, namun di beberapa kasus, saat bayi baru lahir, cahaya ternyata cukup mengganggu bagi mereka. Bayi dapat dengan mudah menjadi terlalu terstimulasi oleh semua kebisingan dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, mereka pun akan menangis sebagai bentuk penolakannya. Jika kamu memahami ini, kamu bisa segera meredupkan cahaya di sekitar bayimu.

 “Bagaimanapun, bayi baru lahir terbiasa dengan lingkungan rahim yang tenang dan gelap,” kata Dr. Rivers.

"Jadi, menghalangi semua rangsangan dapat menenangkan mereka," sarannya.

Baca Juga: 5 Tanda Bayi Kurang ASI, Perhatikan ya Moms!

Verified Writer

Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya