TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memulihkan Hubungan Keluarga yang Retak di Hari Raya Lebaran

Momen untuk ciptakan peluang kedamaian keluarga

ilustrasi silaturahmi keluarga (pexels.com/PNW Production)

Hari Raya Lebaran merupakan momen yang penuh dengan kebahagiaan dan kebersamaan bagi umat muslim di seluruh dunia. Namun, tidak jarang ada hubungan keluarga yang mengalami retak atau konflik di tengah-tengah perayaan ini.

Hari Raya Lebaran adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang retak dan memperkuat ikatan keluarga. Berikut lima tips yang dapat membantu memulihkan hubungan keluarga yang retak!

1. Menciptakan lingkungan yang positif

ilustrasi suasana lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu langkah pertama dalam memulihkan hubungan keluarga yang retak adalah dengan menciptakan lingkungan yang positif dan harmonis. Hindari pembicaraan yang menimbulkan konflik atau memicu emosi negatif.

Fokuslah pada hal-hal yang positif dan berusaha untuk menciptakan suasana yang ramah dan hangat di tengah-tengah keluarga. Jika terjadi konflik atau perbedaan pendapat, jauhkan ego dan bersedia menerima kritik dengan baik. Dengarkan dengan sabar pandangan atau keluhan dari anggota keluarga lainnya, tanpa mengambilnya secara pribadi. 

2. Berkomunikasi dengan terbuka dan jujur

ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kunci untuk memperbaiki hubungan yang retak adalah melalui komunikasi yang terbuka dan jujur. Saling mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati, serta berusaha untuk memahami perspektif dan perasaan masing-masing anggota keluarga.

Jika terjadi kesalahpahaman atau konflik, bicarakanlah secara dewasa dan jujur untuk mencari solusi yang terbaik. Pilihlah waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara dengan anggota keluarga yang terlibat. Hindari berbicara di depan umum atau dalam suasana yang penuh tekanan. Cari momen yang tenang dan santai, di mana kedua belah pihak dapat berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga: 9 Ide Busana Lebaran selain Gamis, Tetap Dapat Vibes Hari Raya!

3. Memaafkan dan melupakan kesalahan

ilustrasi saling bermaafan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Salah satu nilai yang diajarkan dalam Islam adalah memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain. Manfaatkan momen Hari Raya Lebaran sebagai kesempatan untuk saling memaafkan dan melupakan masa lalu.

Bersikaplah rendah hati untuk meminta maaf jika kamu telah melakukan kesalahan dan berusaha untuk menerima maaf dari anggota keluarga lainnya dengan tulus. Hindari menyimpan dendam atau memendam perasaan negatif terhadap anggota keluarga yang telah melakukan kesalahan. Biarkan masa lalu berlalu dan fokuslah pada upaya untuk membangun kembali hubungan yang harmonis dan saling mendukung di masa depan.

4. Menjalin kembali koneksi emosional

ilustrasi salat terawih berjamaah (pexels.com/Thirdman)

Hari Raya Lebaran adalah waktu yang tepat untuk menjalin kembali koneksi emosional dengan anggota keluarga yang mungkin telah menjauh akibat konflik atau pertengkaran. Luangkan waktu untuk berbicara dan berbagi cerita, serta mengekspresikan rasa sayang dan kepedulian kepada mereka.

Aktivitas bersama seperti berbuka puasa bersama atau shalat tarawih dapat menjadi momen yang baik untuk mempererat ikatan emosional. Jangan ragu untuk mengungkapkan rasa sayang dan perhatianmu kepada anggota keluarga yang terlibat. Katakan kepada mereka betapa pentingnya hubungan mereka bagi kamu dan bagaimana kamu ingin memperbaiki hubungan tersebut. 

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya