TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mitos-mitos Anak Kembar yang Masih Dipercaya sampai Sekarang

Ya gak selalu benar juga sih~

pixabay.com/cuncon

Kamu anak kembar? Punya saudara yang kebetulan kembar? Atau kamu justru berencana ingin memiliki anak kembar? Jika iya, kamu pasti tertarik untuk membaca artikel ini. Di artikel ini akan dibahas seputar mitos-mitos yang beredar dan seringkali dipercaya seputar anak kembar.

Namanya juga mitos, tentu ada yang benar dan ada yang salah 'kan. Mitos diciptakan dan dipercaya karena berdasarkan pengalaman semata, karena mungkin belum ada penjelasan yang lebih masuk akal dan lebih ilmiah mengenai fenomena-fenomena yang terjadi. Di bawah ini beberapa mitos tentang memiliki anak kembar beserta penjelasannya:

1. Memiliki anak kembar itu merepotkan 

unsplash.com/Juliane Liebermann

Mitos pertama melihat bahwa dengan memiliki anak kembar dua, maka kamu akan repot dua kali lipat. Sebenarnya, bila berbicara mengenai repot atau tidak, itu tergantung pada individu masing-masing. Bagi beberapa orang merawat satu anak saja bisa jadi sudah dianggap repot dan melelahkan. Jadi, hal ini sama sekali tidak berkaitan dengan memiliki anak kembar.

Ketahuilah, anak adalah anugerah yang didapat. Berpikirlah positif. Kamu tentu senang bisa memiliki anak 'kan? Jika anakmu kembar, tentu kebahagiaan dan kesenangannya akan menjadi dua kali lipat. Rumah pun bisa menjadi lebih ramai dengan tawa keceriaan si kembar. Jadi, daripada memikirkan betapa repotnya kamu jika memiliki anak kembar, nikmati saja hari-hari yang kamu habiskan bersama dengan si kembar yang manis dan menggemaskan.

2. Yang lahir lebih dahulu adalah si adik 

unsplash.com/Keisha Montfleury

Mitos lama percaya bahwa yang lahir lebih dulu justru adalah si adik, karena si kakak mengalah dan membantu adiknya keluar terlebih dahulu. Namun, dalam dunia kedokteran, bayi yang lahir lebih awal tentu lebih tua daripada yang lahir selanjutnya. Jadi, mitos yang menyebutkan bahwa bayi yang lahir terlebih dahulu adalah adik tentu tidak benar.

Baca Juga: 10 Inspirasi Nama Anak Kembar ala Artis Tanah Air, Unik dan Manis Lho!

3. Anak kembar akan jadi si jahat dan si baik 

unsplash.com/Jelleke Vanooteghem

Ada yang mengatakan bahwa anak kembar bisa digambarkan seperti angel and demon, dimana yang satu berwatak malaikat (baik) sementara yang lain berwatak iblis (jahat). Hal ini sama sekali tidak masuk akal.

Semua bayi lahir dalam keadaan suci dan watak dibangun secara perlahan dengan bantuan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Jadi, jika kamu memiliki anak kembar dan ingin keduanya menjadi anak-anak yang baik, tugas kamu sebagai orang tua adalah untuk mengkondisikannya.

4. Si kembar mempunyai ikatan batin yang kuat 

pixabay.com/cuncon

Mitos selanjutnya adalah bahwa anak kembar cenderung mempunyai ikatan yang kuat satu sama lain, karena telah bersama-sama bahkan sejak di dalam kandungan. Ada yang mengatakan jika yang satu sakit maka yang lain juga akan ikut merasakan. Bahkan, tak sedikit yang percaya bahwa keduanya bisa saling membaca pikiran kembarannya.

Yah, mitos kali ini tidak seratus persen salah. Namun, lagi-lagi, tidak terlalu benar juga. Hal ini bergantung pada bagaimana anda merawat dan membesarkan keduanya. Si kembar memiliki ikatan batin yang kuat bukan karena bersama-sama dalam kandungan, namun karena setelah itu pun mereka cenderung sering (atau bahkan selalu) bersama-sama.

Baca Juga: 10 Mitos Tentang ASI yang Wajib Diketahui Semua Ibu Menyusui

Verified Writer

Pagi Kusumardani

When in doubt, pray it out!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya