TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kalimat Sederhana yang Diam-diam Melukai Perasaan Ibumu

Sadarkah kamu?

aleediaries.blogspot.co.id

Ada banyak perilaku kita yang tanpa sadar mungkin saja pernah melukai hati Ibu. Contohnya ialah seperti lagu gubahan “Kasih Ibu” berikut, yang dipersembahkan oleh Pantene dan Downy untuk para ibu luar biasa:

Bekerjasama dengan 2 diva kenamaan Indonesia Anggun dan Andien, lagu tersebut mengangkat cerita anak-anak muda yang ingin mengakui kesalahan pada ibu mereka. Beberapa di antaranya bahkan mungkin saja sering kita lakukan setiap hari. Contohnya seperti ketika kiita mengucapkan kalimat ‘dosa’ berikut ini padanya:

1. “Duh, masa gitu aja gak ngerti sih?”

viki.com

Pernahkah kamu diminta Ibu mengajarinya mengoperasikan ponsel, atau mengirim pesan via instant messaging? Biasanya nih ketika mengajari dan beliau sulit memahami, kita akan terpancing emosinya dan mengeluarkan kalimat di atas. Walaupun kalimat tersebut terkesan sederhana tapi saat Ibu mendengar, ia pasti merasa sedih.

2. “Kok mama bawel banget, sih?”

konpov.com

Pernah gak kamu marah saat diingatkan Ibu tentang suatu hal? Kemungkinan besar pernah, ya. 

Biasanya kita marah karena merasa ibu terlalu sering mengomentari apa yang kita lakukan. Mulai dari marah karena diingatkan saat lupa makan, tidur larut malam, atau lupa menjaga kebersihan diri sendiri. Padahal kalau dipikir-pikir lagi, semua yang dilakukan ibu demi kebaikan kita lho. Tapi sayangnya sebagai anak kita justru merespon tindakan tersebut dengan cara kurang baik. 
 
Dosa kecil seperti inilah yang tergambar di lagu “Kasih Ibu” persembahan Pantene & Downy. Saat Ibu menelepon kita untuk mengingatkan sesuatu, kita justru menjawab ketus. Bahkan kalimat “Kok mama bawel banget, sih?” bisa jadi keluar dari mulut kita. Ketika mendengar kalimat tersebut, sadarkah kamu hati ibu akan merasa terluka? 

3. “Mama kepo deh, banyak tanya daritadi”

konpov.com

“Kamu nanti pulang jam berapa?”

“Sudah shalat belum?”

“Nanti yang antar pulang siapa? Naik taksi atau diantar teman?”

Sebagai ibu, mereka merasa wajib untuk memastikan kamu baik-baik saja, sehingga sering menanyakan hal-hal seperti di atas. Namun terkadang, kita justru merasa direpotkan karena ‘penyelidikan’ tersebut. Akibatnya yang sering terjadi kita pun mengatakan bahwa Ibu terlalu kepo karena bertanya banyak hal pada anaknya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya