TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Pentingnya Lakukan Quality Time dengan Keluarga, Momennya Tepat

Harta yang paling berharga adalah keluarga...

Pexels/Elly Fairytale

Keluarga menjadi tempatmu mencari rasa aman dan kasih sayang tanpa batas. Sayangnya, kesibukan yang dijalani oleh anggota keluarga kerap mengurangi kesempatan untuk berkumpul atau berkegiatan bersama.

Padahal, akan sangat baik jika para anggota keluarga menyempatkan waktu, sesibuk apa pun itu. Quality time bersama keluarga itu sangat bermanfaat. Dikutip dari Family Focus Blog dan Aha Now, inilah 7 alasan pentingnya lakukan quality time dengan keluarga!

1. Memperkuat ikatan keluarga

pexels/creative vix

Tujuan utama dari quality time bersama keluarga adalah memperkuat bonding. Biasa disebut dengan ikatan batin, bonding adalah suatu ikatan yang kuat secara emosional dengan orang lain dan memberikan rasa aman, nyaman, serta merasa lekat.

Keluarga yang tidak memiliki kelekatan yang kuat satu sama lain, dapat menyebabkan kurangnya keharmonisan, meningkatkan risiko konflik, dan pada akhirnya menjadi mudah untuk terpisahkan.

Keluarga dengan ikatan emosi yang kuat, menjadi modal untuk menghadapi perubahan dan konflik. Keuntungan lainnya adalah menciptakan rasa aman, meningkatkan kepercayaan, dan mengetahui bahwa ada seseorang yang dapat diandalkan.

Selain itu, akan tercipta kenyamanan. Kegiatan yang tanpa sadar dapat memperkuat ikatan ini adalah rekreasi, bermain, atau berkebun yang dilakukan secara bersamaan. 

2. Meningkatkan kinerja akademik anak

Unsplash/Paige Cody

Bagi keluarga dengan anak yang masih menjalani pendidikan, disarankan untuk memperbanyak quality time. Menyempatkan waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi dengan anggota keluarga, berdampak pada peningkatan kinerja akademik anak.

Anak akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh bimbingan dari orangtua atau kakak dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya. Selain membantu untuk urusan akademis, anak juga merasa memiliki dukungan yang positif.

Karena itu, anak lebih percaya diri. Kepercayaan diri ini tentu membantu anak untuk meraih kesuksesan. Ini juga menjadi kesempatan bagi anggota keluarga untuk membantu dan membimbing anak dalam menyelesaikan permasalahan hidupnya.

3. Ikatan keluarga yang kuat, akan menciptakan peluang kesuksesan bagi setiap anggota keluarga

pexels/@jibarofoto

Menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga secara rutin, akan meningkatkan kesempatan sukses bagi anggota keluarga. Lingkungan keluarga yang positif dan kuat, akan membuat kualitas individu di dalamnya juga positif.

Hal ini lantaran adanya peniruan serta dukungan yang diberikan oleh keluarga untuk membuat anggota keluarganya memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Ini sama halnya seperti ketika seseorang mendapatkan dukungan dari teman atau pacar.

Hal ini memberikan kekuatan pada seseorang untuk mengerahkan semua kekuatannya dengan maksimal. Akan sangat baik jika kamu mendapatkannya dari keluarga karena mereka yang memberimu cinta tanpa syarat dan menerimamu apa adanya. 

Baca Juga: 6 Tips Seru Jalani Isolasi Mandiri ala Keluarga Ussy-Andhika

4. Memberikan keterampilan penyelesaian konflik yang baik

pexels/@pixabay

Tidak dapat dipungkiri jika setiap anggota keluarga pasti pernah berseteru. Entah antara kakek dan cucu, orangtua dengan anak, atau kakak dan adik.

Namun, adanya kesadaran bahwa mereka adalah keluarga, menyebabkan yang bertikai ini akan menyelesaikannya dengan cara yang baik. Keluarga bisa menjadi latihan untuk menyelesaikan konflik dengan argumen yang tepat dan cara-cara yang berkualitas.

Kamu juga akan belajar mengenai cara mengekspresikan emosi, bernegosiasi, hingga memaafkan. Keterampilan penyelesaian konflik seperti ini, akan menjadi hal yang dibutuhkan untuk dapat menjalani kehidupan yang penuh permasalahan.

5. Berkesempatan memberikan pembelajaran akan kehidupan

pexels/@jonathanborba

Selain melalukan aktivitas bersama, quality time bisa jadi kesempatan bagi anggota keluarga untuk saling berbagi nilai kehidupan. Setiap anggota keluarga pasti menjalankan kegiatan dan mengalami pengalaman yang berbeda.

Aktivitas ini memberikan hikmah yang bisa diambil dan dibagikan kepada orang lain. Ayah bisa berbagi cerita mengenai kehidupan di kantor yang tak selamanya menyenangkan atau ibu memberikan tips menjalankan peran sebagai ibu dan wanita karier.

Menjalani kehidupan akan terasa sangat berat ketika seseorang tak punya nilai kehidupan. Ini merupakan kesempatan bagi orangtua untuk mendengarkan cerita anak mengenai kesehariannya, serta mengedukasi mereka mengenai kehidupan dan permasalahannya.

6. Berkumpul dengan keluarga akan meminimalisasi risiko munculnya perilaku yang merugikan

pexels/@thatguycraig000

Keluarga yang rutin melakukan quality time bersama keluarga, akan terhindar dari munculnya perilaku yang merugikan, terutama bagi anak muda. Anak muda mengalami berbagai masalah seperti stres atau frustasi akan tuntutan sehari-hari.

Adanya quality time dapat dijadikan kesempatan untuk mengajarkan keterampilan berkomunikasi, mengekspresikan perasaan, serta memaparkan permasalahan yang dialami dengan cara yang baik.

Selain itu anggota keluarga juga akan mengajarkan bagaimana penyelesaian masalah yang tepat. Karena itu, kamu tidak perlu melampiaskannya pada hal yang negatif.

Ini jadi keuntungan bagi keluarga yang memiliki anak remaja. Remaja memiliki dua sumber kebahagiaan, yaitu keluarga dan teman kelompoknya. Jika tak mendapatkan kepercayaan dan rasa aman di keluarganya, maka ia akan lari pada teman kelompoknya.

Baca Juga: 10 Aktivitas Zaskia Mecca dan Keluarga, Social Distancing di Jogja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya