Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengajarkan dan menanamkan nilai moral pada anak mungkin menjadi hal yang cukup menantang. Akan tetapi, sebagai orangtua, janganlah terlalu khawatir, karena terdapat beberapa tips yang bisa dicoba untuk membantu mengembangkan sifat baik pada anak.
Terdapat sejumlah jenis pembelajaran moral secara umum yang bisa orangtua terapkan. Misalnya saja bersikap ramah, jujur, rendah hati, saling tolong-menolong, sampai dengan sopan santun dan empati. Nah, berikut ini adalah cara jitu menerapkan pembelajaran moral pada anak. Yuk, pahami!
Baca Juga: 9 Cara Mengenalkan Nilai Kesetaraan Gender pada Anak
1. Orangtua menjadi contoh
ilustrasi anak dan orang tua (unsplash.com/Xavier Mouton Photographie) Anak-anak mudah meniru apa yang orang tua lakukan, bahkan mereka adalah peniru yang handal. Oleh karena itu, orangtua disarankan untuk bertindak dan berbicara yang baik ketika ada di depan anak atau selama memberi pemahaman mengenai moral yang baik.
Selain itu, perlu dipahami bahwa salah satu cara terbaik untuk mengajarkan moral pada anak adalah dengan menjadi contoh dan melakukan hal-hal yang orangtua ingin anak ikuti. Karena dengan begitu, orangtua tak perlu terlalu kesulitan untuk mengajarkan anak.
2. Memberi pemahaman
ilustrasi orang tua dan anak (unsplash.com/Colin Maynard) Anak-anak biasanya akan lebih mudah menerima dan mengikuti suatu hal apabila dia mengerti tentang hal tersebut. Misalnya saja tentang bersikap sopan atau rendah hati pada orang lain.
Sebagai orangtua, mereka harus memastikan bahwa mereka telah memberikan pengertian dan pemahaman pada anak mengapa ia harus melakukan hal tersebut dan apa saja manfaatnya. Dengan begitu, anak akan dengan mudah untuk menerimanya.
3. Memberikan pujian atau hadiah
ilustrasi hadiah (unsplash.com/Kari Shea) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Orang tua bisa memberikan hadiah ketika anak melakukan hal yang benar atau sekadar memberikan pujian. Sikap tersebut dapat menjadi tanda bahwa orang tua mendukung apa yang dilakukan oleh anak tersebut.
Akan tetapi, sikap tersebut sebaiknya tak dibiasakan, karena bisa jadi anak-anak malah malas berbuat baik ketika tidak ada hadiah yang diberikan. Berikan hadiah pada waktu tertentu saja dan tetap jangan lupa memberikan apresiasi yang berupa pujian.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Ajarkan Social Skill pada Anak
4. Tegas dan konsisten
ilustrasi anak dan orang tua (unsplash.com/Bruno Nascimento) Orang tua harus tegas, terutama bila anak melakukan kesalahan. Tetapi, tegas dalam hal ini bukan berarti harus memarahi atau memukul anak, karena hal tersebut hanya akan meninggalkan trauma.
Orangtua tetap dapat bersikap baik, namun tegas. Misalnya saja memberikan penjelasan dengan penuh kasih sayang bahwa hal tersebut salah. Di samping itu, orangtua harus memastikan untuk selalu konsisten dalam mengajari moral pada anak, supaya hal ini menjadi suatu kebiasaan.