TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mental Load: Beban Tak Terlihat yang Hantui Kehidupan Ibu

Ketika seorang ibu harus bisa mengurus semuanya

ilustrasi mental load pada seorang ibu(pexels.com/Gustavo Fring)

Menjadi seorang ibu memang menjadi impian bagi sebagian besar perempuan. Namun, sedikit yang menyadari bahwa di balik kebahagiaan tersebut, terdapat beban tak terlihat yang sangat menyiksa dan menguras energi.

Tak hanya mengurus anak, menjaga kebersihan rumah, dan memasak, seorang ibu juga diharuskan mampu mengurus semua pekerjaan rumah tangga. Banyaknya tugas itulah yang terkadang membuat seorang ibu rentan mengalami mental load.

Lantas apa itu mental load? Bagaimana beban tak terlihat ini berdampak pada kehidupan seorang ibu? Mari kita kupas lebih dalam mengenai mental load.

1. Pengertian mental load

ilustrasi mental load pada seorang ibu(pexels.com/Kiera Burton)

Dilansir Healthline, mental load atau di sebut juga cognitive labor  merupakan beban tak terlihat yang harus dipikirkan oleh seorang ibu.

Beban tersebut meliputi segala hal yang berkaitan dengan keluarga dan pekerjaan rumah tangga seperti persediaan makanan di rumah, mencuci pakaian, dan membayar tagihan.

Meskipun beban terkadang  tersebut menghantui pikiran dan dapat menyebabkan stres dan kelelahan.

Baca Juga: 9 Ibu Rumah Tangga Ini Punya Identitas Rahasia di Drama dan Film Korea

2. Penyebab mental load

ilustrasi mental load pada seorang ibu(pexels.com/Gustavo Fring)

Mental load dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya peran gender yang masih kaku masyarakat. Masalah gender inilah sering kali menempatkan perempuan sebagai yang bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga dan merawat anak.

Selain itu, tidak adanya dukungan dari pasangan dalam mengerjakan tugas rumah tanggung menyebabkan beban mental yang lebih tinggi pada perempuan.

3. Dampak mental load

ilustrasi mental load pada seorang ibu(pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mental load dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seorang ibu.

Stres yang dialami dapat menyebabkan sakit kepala, sakit perut, dan gangguan tidur. Mental load juga menyebabkan seorang ibu rentan mengalami depresi.

Selain itu, mental load juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan emosional seorang ibu dengan keluarga dan teman-teman

4. Mengatasi mental load

ilustrasi mental load pada seorang ibu(pexels.com/Gustavo Fring)

Mental load merupakan salah satu yang tidak boleh diabaikan begitu saja dan harus segera diatasi.

Ada beberapa cara untuk mengatasi mental load yang bisa dilakukan, di antaranya membuat to do list, berbagi tugas dengan anggota keluarga lainnya.

Selain itu, menyempatkan waktu untuk diri sendiri juga dapat membantu mengatasi mental load. Adanya waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dapat membuat seorang ibu mengurangi beban pekerjaan rumah tangga yang ia tanggung.

Baca Juga: 5 Self Healing Ibu Rumah Tangga, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental

Verified Writer

Rinada

Masih belajar dan maaf jika ada kesalahan!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya