Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seorang anak idealnya diasuh langsung oleh orangtuanya, karena orangtua lah yang paling bertanggung jawab terhadap kehidupan anak. Namun karena kondisi tertentu membuat orangtua tidak bisa mengasuh anak-anaknya, misalnya ketika orangtua harus bekerja. Salah satu alternatif yang sering dilakukan orangtua adalah menitipkan anak pada neneknya untuk diasuh.
Menitipkan anak untuk diasuh oleh nenek memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Terkadang bisa membuat nenek bahagia karena bisa menemani masa tuanya, namun di sisi lain bisa membebani masa tua nenek karena harus repot merawat cucunya di masa tua.
Jika Mom berencana menitipkan anak untuk diasuh oleh sang nenek, berikut adalah enam kelebihan dan kekurangannya. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan, ya!
1. Tak khawatir kekurangan kasih sayang
ilustrasi nenek dan cucu (pixabay.com/damialdetafuentes) Banyak cucu yang lebih dekat kepada neneknya dari pada orangtuanya sendiri. Hal ini terjadi karena biasanya nenek yang dititipi cucu akan menjaga dan merawat cucunya dengan sangat hati-hati dan penuh kasih sayang. Cucu akan mendapat limpahan kasih sayang secara tulus dari sang nenek, bukan hanya itu masalah nutrisi juga pasti akan sangat diperhatikan.
Orangtua tidak perlu khawatir anaknya akan kekurangan kasih sayang ketika dirawat oleh neneknya. Sang nenek akan memberikan yang terbaik bagi cucunya, baik dalam hal kasih sayang maupun dalam hal nutrisi. Bahkan ada istilah yang menyatakan bahwa nenek lebih sayang kepada cucunya daripada anaknya sendiri.
Baca Juga: 5 Sikap Suami yang Dapat Menghancurkan Rumah Tangga, Sinyal Red Flag!
2. Bisa menemani masa tua sang nenek
ilustrasi nenek dan cucu (pixabay.com/BookBabe) Nenek yang dititipi cucu biasanya akan merasa senang karena bisa menemani masa tuanya. Masa tua yang identik dengan kesepian apalagi ketika pasangan sang nenek sudah tiada, bisa terobati karena kehadiran cucu yang menemaninya.
Kehadiran cucu membuat nenek memiliki kegiatan yang berarti yaitu mengurus dan merawat cucunya. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mental sang nenek menjadi lebih bahagia.
3. Nenek mungkin tidak mempelajari ilmu parenting secara update
ilustrasi nenek dan cucu (pixabay.com/Waldemar_RU) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Keterbatasan usia dan pengetahuan nenek membuatnya merawat cucu hanya berdasarkan feeling. Nenek mungkin tidak akan mempelajari ilmu parenting terkini dalam mendidik cucunya. Ia akan menggunakan cara lama yang ia gunakan untuk mendidik anaknya dulu.
Ketidaksesuaian cara mendidik sang nenek dengan perkembangan jaman terkini bisa menimbulkan masalah. Apa yang diterapkan sang nenek pada cucunya bisa jadi sudah tidak relevan dengan kondisi lingkungan sekitar sang anak.
4. Rasa sayang yang berlebihan dari nenek bisa berdampak negatif
ilustrasi nenek dan cucu (pixabay.com/Victoria_Watercolor) Rasa sayang berlebihan nenek kepada cucunya bisa berdampak negatif bagi perkembangan mental anak. Biasanya nenek akan memanjakan cucunya dengan memberikan semua yang diinginkan. Nenek juga mungkin tidak tega melihat cucunya mengalami kesulitan sehingga akan membantu segala kesulitan cucunya.
Dampak negatifnya bagi anak adalah ia bisa menjadi pribadi yang manja dan kurang memiliki daya juang. Perkembangan kedewasaan mental anak juga bisa terhambat, anak kurang memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri karena selalu dibantu.
5. Apa yang dilakukan nenek terkadang kontras dengan aturan orangtua
ilustrasi nenek dan cucu (pixabay.com/dassel) Walaupun diasuh nenek, biasanya orangtua tetap memiliki aturan untuk anaknya. Aturan yanng ditetapkan orangtua tentu memiliki tujuan yang baik bagi anak. Misalnya anak tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis karena tinggi gula, anak harus izin dahulu ketika ingin pulang melebihi jam sembilan malam agar orangtua bisa memantau.
Sayangnya terkadang aturan orangtua justru dilanggar oleh nenek. Nenek yang terlalu menyayangi cucunya malah membolehkan semua larangan orangtua dengan alasan kasihan. Akibatnya semua aturan yang diterapkan oleh orangtua jadi sia-sia ketika anak diasuh oleh nenek.
