Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengajarkan anak untuk bisa menghargai guru adalah hal penting yang perlu dilakukan oleh orangtua. Ingatlah jika guru, sebagai sosok orangtua di sekolah yang memiliki peran dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak kita. Tindakan ini juga berdampak positif dalam melatih keterampilan beretika dan perkembangan pribadi anak.
Itulah mengapa orangtua perlu mengajarkan pada anak bagaimana menghargai peranan guru. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua agar anak lebih memahami dan menghargai peran guru dalam hidupnya.
1. Memberikan contoh langsung pada anak
ilustrasi guru di sekolah (pexels.com/Max Fischer) Memberikan contoh langsung tetap menjadi tindakan paling efektif dalam mengajarkan anak untuk menghargai gurunya. Tunjukkan padanya bagaimana mengungkapkan rasa menghargai pada orang lain, termasuk guru.
Orangtua bisa mencontohkan secara langsung dengan mengucapkan terimakasih ketika bertemu dengan guru yang mengajar anak. Dengan melihat ini, diharapkan dia bisa melihat contoh nyata bagaimana cara menghargai peranan guru sebagai pendidik, ya.
2. Bicarakan peran guru pada anak
ilustrasi orangtua yang bicara dengan anak secara lembut (pexels.com/Pavel Danilyuk) Pembicaraan seperti ini penting dalam menciptakan fondasi yang kuat pada anak perihal cara memahami usaha yang dilakukan oleh orang lain, terlebih guru. Jelaskan pada anak betapa pentingnya guru dalam kehidupannya dan masyarakat secara umum. Sebaiknya kita berbicara tentang peran guru dalam membentuk karakter siswa, memberikan pengetahuan, serta membimbing perkembangan akademis setiap siswa mereka.
Bicarakan juga tantangan yang dihadapi oleh guru sebagai pengajar, seperti beban kerja yang tinggi dan tanggung jawab mereka terhadap siswa dan orangtua. Dengan menyadari peran dan tantangan guru, diharapkan anak dapat lebih memahami betapa berharganya peranan guru dalam kehidupan para siswa.
Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak untuk Bersikap Baik terhadap Guru, Penuh Hormat!
3. Mendorong untuk lebih berempati
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orangtua yang memperlihatkan empati pada anak (pexels.com/Romina Ordóñez) Membantu anak memahami perasaan dan pengalaman orang lain, termasuk guru, menjadi langkah penting dalam membentuk empati. Gunakan cerita, buku, atau diskusi tentang empati dan emosi yang dapat merangsang kepedulian anak terhadap guru.
Melalui pemahaman empati, anak jadi bisa mengembangkan kepekaan terhadap perasaan gurunya. Alhasil, dia jadi bisa lebih menghargai upaya dan dedikasi para pendidik, kan?
4. Terlibat aktif dalam proses pendidikan anak
ilustrasi orangtua bertanya tentang perkembangan anak pada guru (pexels.com/Pavel Danilyuk) Proses pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, tapi juga orangtua lho. Kita juga perlu menyadari bahwa kolaborasi antara orangtua dan guru menjadi hal penting dalam perkembangan pendidikan anak kita. Orangtua dapat berkomunikasi secara aktif dengan guru untuk memahami perkembangan, tantangan yang dihadapi, dan cara terbaik untuk mendukung pembelajaran.
Dengan kolaborasi secara positif, orangtua dapat mendemonstrasikan pada anak betapa pentingnya peran guru. Selain itu, langkah ini pun memperlihatkan dukungan nyata orangtua pada guru yang telah telaten dalam membimbing anak kita. Setuju?
