TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Wabi-sabi, Tren Interior Baru dari Negeri Sakura

Bisa bikin rumah lebih harmonis nih

thespruce.com

Apakah kamu pernah mendengar istilah wabi-sabi? Bagi yang belum familiar dengan istilah ini, wabi-sabi merupakan sebuah filosofi estetika kuno yang berasal dari Jepang. Filosofi yang terpengaruh dari Toisme dan ajaran Buddha Mahayana ini mulai berkembang ke berbagai cabang ilmu dan aspek kehidupan, termasuk arsitektur dan desain interior.

Konsep wabi-sabi sendiri pada dasarnya adalah menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Sehingga desain rumah yang mengusung konsep ini biasanya mengedepankan desain minimalis, menggunakan unsur alam dan material yang bertekstur. Nah, jika kamu ingin menerapkan konsep wabi-sabi untuk rumahmu, coba perhatikan dulu beberapa prinsip dasar berikut ini.

1. Desainnya sederhana dan minimalis

instazu.com

Ya, interior wabi-sabi mengedepankan desain yang minimalis. Furniture-nya pun harus bisa berfungsi sebagai penghias rumah. Kamu bisa pilih model furniture atau dekorasi yang menyerupai bonsai, bunga atau berbagai tanaman hijau lainnya. Padukan furniture ini dengan dinding yang berwarna earth tone seperti olive, abu-abu gelap, cokelat atau warna-warna alam lainnya. 

Selain itu, interior wabi-sabi juga memiliki unsur kesederhanaan. Sehingga, akan membutuhkan sedikit barang untuk menerapkan desain ini pada rumah. Jika kamu termasuk orang yang suka menyimpan barang, gak disarankan untuk menerapkan konsep ini daripada kamu harus sedih saat membuang barang-barang tersebut.

2. Natural dan alam menjadi konsep utama dalam wabi-sabi

revistaad.es

Tujuan dari wabi-sabi adalah menciptakan suasana rumah yang tenang dan damai. Sehingga, warna natural sangat cocok untuk mewujudkan tujuan ini. Warna yang sering dipakai dalam wabi-sabi adalah warna-warna natural seperti cokelat dan hijau. Penggunaan furniture-nya pun biasanya berbahan kayu, linen, batu hingga bambu. Bahan-bahan ini digadang-gadang memiliki kualitas baik sehingga mampu bertahan lama.

Selain itu, rumah dengan konsep wabi-sabi akan membiarkan cahaya dan udara leluasa masuk. Sehingga lebih sering menggunakan jendela-jendela besar dan ruangan yang terbuka. Dengan begitu, sirkulasi udara dan cahaya di dalam rumah pun menjadi baik.

Baca Juga: Gak Cuma buat Masak, Ini 10 Contoh Talenan Hias buat Dekorasi Rumah

3. Konsep yang gak terlalu rapi namun masih enak dipandang

dorisleslieblau.com

Seperti yang sudah dibahas di awal bahwa wabi-sabi ingin menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Gak heran jika ada beberapa titik yang mengaplikasikan dinding unfinished. Trik ini bisa memberikan nuansa berantakan, tapi tetap hangat dan nyaman.

Dari segi furniture, kamu bisa gunakan bahan-bahan yang terbuat dari kaca dengan bentuk tak simetris. Atau barang-barang seperti selimut dan serbet dengan warna natural akan memberi kesan hangat di dalam rumah. Sehingga, rumah pun menjadi lebih artistik dan harmoni.

4. Bawa unsur outdoor ke dalam rumah

homeworlddesign.com

Gak ada salahnya lho meletakkan hiasan-hiasan outdoor di dalam rumah. Kamu bisa gunakan bahan-bahan organik dan unsur-unsur alam lainnya sebagai komponen utama di dalam rumah. Misalnya, tanaman, kayu atau bahkan batu. Kotoran-kotoran yang dihasilkan dari benda-benda tersebut akan menimbulkan ketidaksempurnaan yang indah di dalam rumah.

Baca Juga: Cari Tahu Rumah Mewah dalam KDrama yang Cocok Jadi Lokasi Prewedmu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya