Mengenal Wabi-sabi, Tren Interior Baru dari Negeri Sakura
Bisa bikin rumah lebih harmonis nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar istilah wabi-sabi? Bagi yang belum familiar dengan istilah ini, wabi-sabi merupakan sebuah filosofi estetika kuno yang berasal dari Jepang. Filosofi yang terpengaruh dari Toisme dan ajaran Buddha Mahayana ini mulai berkembang ke berbagai cabang ilmu dan aspek kehidupan, termasuk arsitektur dan desain interior.
Konsep wabi-sabi sendiri pada dasarnya adalah menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Sehingga desain rumah yang mengusung konsep ini biasanya mengedepankan desain minimalis, menggunakan unsur alam dan material yang bertekstur. Nah, jika kamu ingin menerapkan konsep wabi-sabi untuk rumahmu, coba perhatikan dulu beberapa prinsip dasar berikut ini.
1. Desainnya sederhana dan minimalis
Ya, interior wabi-sabi mengedepankan desain yang minimalis. Furniture-nya pun harus bisa berfungsi sebagai penghias rumah. Kamu bisa pilih model furniture atau dekorasi yang menyerupai bonsai, bunga atau berbagai tanaman hijau lainnya. Padukan furniture ini dengan dinding yang berwarna earth tone seperti olive, abu-abu gelap, cokelat atau warna-warna alam lainnya.
Selain itu, interior wabi-sabi juga memiliki unsur kesederhanaan. Sehingga, akan membutuhkan sedikit barang untuk menerapkan desain ini pada rumah. Jika kamu termasuk orang yang suka menyimpan barang, gak disarankan untuk menerapkan konsep ini daripada kamu harus sedih saat membuang barang-barang tersebut.
Baca Juga: Gak Cuma buat Masak, Ini 10 Contoh Talenan Hias buat Dekorasi Rumah
Baca Juga: Cari Tahu Rumah Mewah dalam KDrama yang Cocok Jadi Lokasi Prewedmu!