TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada Septic Tank Meledak, Begini Cara Mencegahnya!

Kamu harus waspada, nih

Ilustrasi kloset (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Baru-baru ini, ramai beredar berita tentang meledaknya septic tank atau tangki septik yang terjadi di Sulawesi Selatan. Pasalnya, ledakan tersebut terjadi akibat korban menyalakan korek api saat hendak merokok sambil buang air besar di toilet.

Lantas, mengapa septic tank bisa meledak, ya? Bagaimana cara mencegah septic tank meledak? Selengkapnya bisa kamu baca dalam artikel ini, ya! Pastikan kamu scroll sampai habis supaya tidak kelewat informasinya.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak Dini

1. Apa itu septic tank?

ilustrasi septic tank (pixabay.com)

Sebelum masuk pada pembahasan bagaimana cara mencegah septic tank meledak, ada baiknya kamu memahami apa itu septic tank. Mengutip Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2014 mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, septic tank atau tangki septik adalah bak kedap air yang memiliki fungsi untuk menampung limbah kotoran manusia.

Sebagai informasi, tangki septik terbagi menjadi dua, yakni tangki septik tercampur dan terpisah. Kedua jenis tangki septik tersebut memiliki fungsi yang sama dalam menguraikan limbah organik dan memisahkan padatan dari cairan.

Namun, perbedaan utamanya terletak pada sumber limbah yang diproses. Tangki septik sistem terpisah biasanya lebih kecil dan lebih fokus pada pengolahan limbah kotoran manusia, sementara tangki septik sistem tercampur lebih besar dan mampu mengolah limbah dari berbagai sumber air rumah tangga.

2. Faktor penyebab septic tank meledak

ilustrasi septic tank (freepik.com/brgfx)

Berikut ini merupakan beberapa penyebab meledaknya tangki septik.

  • Minimnya ventilasi dan sifon
    Sistem ventilasi yang tidak memadai pada tangki septik, dapat menyebabkan akumulasi gas metana yang berbahaya di dalamnya. Jika gas metana terperangkap dan tidak dikeluarkan dengan baik, tekanan gas dapat meningkat dan risiko ledakan semakin besar. Perlu kamu ketahui bahwa sistem sifon yang tidak berfungsi dengan baik, juga dapat menyebabkan penumpukan gas berbahaya.
  • Penggunaan bahan kimia yang terlalu berlebih
    Penggunaan bahan kimia yang berlebihan dalam tangki septik, seperti pembersih atau penghilang bau yang mengandung bahan kimia berbahaya, nyatanya dapat mengganggu keseimbangan alami dalam proses penguraian limbah. Hal ini juga dapat memicu timbulnya reaksi yang tidak diinginkan dan mempercepat produksi gas yang berpotensi meledak di dalam tangki.
  • Limbah rumah tangga yang sudah menumpuk
    Jika tangki septik tidak dikuras secara teratur dan limbah rumah tangga menumpuk dalam jumlah yang berlebihan, dapat terjadi peningkatan produksi gas metana. Penting untuk kamu ketahui, limbah yang terlalu banyak dapat membebani sistem penguraian dan menghasilkan gas berbahaya yang berpotensi meledak.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak dengan Teknik Parenting Lembut, Coba Terapkan! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya