6 Penyebab Anak Susah Berekspresi, Lingkungan Punya Peran Penting!
Cari tahu penyebabnya sekarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita tahu bahwa setiap orang punya karakteristiknya tersendiri, termasuk seorang anak. Ada anak pendiam, periang, sampai yang ekpresif. Iya, ini tergantung bagaimana anak mengekspresikan emosinya.
Terdapat anak yang cenderung pendiam dan tenang. Mereka jarang mengekspresikan bagaimana emosi yang terjadi di dalam dirinya. Ada juga anak yang ekspresif mengekspresikan segala sesuatu yang mereka rasakan kepada orang lain. Hal ini juga yang akan berpengaruh menjadi pembawaan sampai mereka dewasa nantinya.
Variasi emosi yang diekspresikan anak ini tergantung dari banyak hal. Nah, apa saja yang mempengaruhi variasi emosi pada anak tersebut? Dikutip dari jurnal yang berjudul ‘Penggunaan Metode Bermain Peran untuk Pengembangan Emosional Anak Usia Dini dalam Proses Pembelajaran’ oleh Elisa dan Hazizah (2019), terdapat enam hal utama yang mempengaruhi munculnya variasi ekspresi pada anak. Penasaran apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut!
1. Kondisi internal anak itu sendiri
Mulai dari internal diri anak sendiri yang mempengaruhi variasi emosi yang dimunculkan anak. Baik kondisi fisik maupun psikis anak sangat berpengaruh dalam hal ini. Jika anak dengan fisik maupun psikis yang kurang baik mereka cenderung diam dan cenderung tidak merespons yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Sebaliknya, jika kondisi mereka fit baik fisik dan psikis mereka lebih mampu mengekspresikan berbagai emosi yang dirasakan dengan baik.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Cenderung Menyembunyikan Emosi, Gak Ekspresif
Baca Juga: 4 Cara Bijaksana Menyikapi Orang yang Meremehkanmu, Tak Perlu Emosi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.