TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Ingin Hamil Lagi, 5 Jenis Alat Kontrasepsi yang Bisa Jadi Andalan

Menggunakan alat kontrasepsi bisa jadi solusi!

mom.me

Kehadiran anak dalam sebuah keluarga menjadi pelengkap yang luar biasa membahagiakan. Namun dibutuhkan sebuah perencanaan demi menciptakan sebuah keluarga berencana yang ideal dan direkomendasikan oleh pemerintah.

Alat kontrasepsi terbagi dalam dua macam yakni temporer dan permanen. Bila kamu menggunakan alat kontrasepsi temporer maka usai pencopotan tetap bisa terjadi kehamilan. Namun, bila menggunakan permanen akan dilakukan sterilisasi sehingga kecil kemungkinan terjadi kehamilan saat dibuahi. Agar lebih jelas, yuk kita cari tahu alat kontrasepsi sesuai dengan kegunaannya!

1. Pil KB

pexels.com/pixabay

Pil KB menjadi alat kontrasepsi yang paling sering diandalkan karena bisa dikonsumsi harian. Pil ini mengandung hormon esterogen dan progesteron agar mencegah terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur selama siklus menstruasi yang terjadi setiap bulan.

Cara kerja pil KB ini menebalkan lendir dan sekitaran serviks sehingga mempersulit sperma untuk masuk ke uterus dan menyentuh sel telur yang sudah di lepaskan. Biasanya pil KB terdiri dari paket 21-28 hari. Pil ini baru akan bekerja setelah 7 hari usai pemakaian dan efektif dalam mencegah terjadinya pembuahan atau kehamilan.

Baca Juga: Bukan Sekadar Alat Kontrasepsi, Ini 5 Fakta Lain Tentang Kondom

2. Suntik KB

pexels.com/pixabay

Melakukan penyuntikan KB pada tubuh mampu mencegah pertemuan antara sel sperma dengan sel telur. Kandungan dalam suntikan KB berisikan hormon progesteron, akan lebih maksimal bila dilakukan pada saat menstruasi.

Lebih dari 1000 perempuan mengaku bahwa suntik KB ini terbilang efektif dapat mencegah kehamilan. Namun sayangnya, suntik KB mendorong kenaikan berat badan pada perempuan, pendarahan yang tidak teratur serta membuat mood tidak stabil. Suntik KB juga tidak mampu melindungi diri dari infeksi penyakit menular.

3. KB Spiral

instagram/ christinchriztin

Banyak perempuan di Indonesia yang telah menggunakan KB Spiral karena dinilai memiliki kemampuan mencegah kehamilan yang luar biasa. Sejumlah ahli kesehatan juga telah menyatakan keampuhan penggunaan KB Spiral. Cara kerja KB Spiral terbilang cukup efektif dan bisa bertahan hingga 10-15 tahun.

Pemasangan KB Spiral dilakukan oleh dokter selama beberapa menit. Lubang vagina akan dibuka menggunakan spekulum yang menyerupai paruh bebek, tapi jangan lupa ya bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan antiseptik. Alat kontrasepsi yang menyerupai huruf T ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena posisi penempatannya harus sesuai dan tepat sasaran.

4. Vasektomi

instagram/dedemala01

Alat kontrasepsi yang satu ini bekerja intensif untuk menghentikan aliran sperma dengan menutup saluran vas deferens laki-laki. Pemasangan alat kontrasepsi ini membutuhkan tindakan operasi karena bersifat permanen. Biasanya pasangan yang memutuskan alat kontrasepsi yang satu ini mereka yang sudah tidak ingin memiliki keturunan.

Sayangnya, pasca menjalani vasektomi, testis akan terlihat memar dalam jangka waktu 2-3 bulan. Tak sedikit laki-laki yang enggan menggunakan alat kontrasepsi ini karena dinilai bisa menurunkan gairah dan menyebabkan ejakulasi dini.

Baca Juga: Bukan Sekadar Alat Kontrasepsi, Ini 5 Fakta Lain Tentang Kondom

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya