TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketahui 5 Kekeliruan Pola Asuh yang Dilakukan Orangtua Millennial

Pola asuh yang keliru bisa berdampak negatif lho

pexels.com/Bruce mars

Setiap orangtua pasti ingin memberikan segalanya yang terbaik untuk anak. Sebisa mungkin orangtua sudah memikirkan nilai-nilai apa saja yang akan dijadikan bekal dalam menentukan pola asuh pada anak. Karena masa awal tumbuh kembang anak akan jadi penentu akan seperti apa kepribadian dan perilakunya di masa mendatang.

Peran orangtua millennial di era digital seperti saat ini memang berbanding lurus dengan pola asuh yang dilakukan orangtua di masa sebelumnya. Tak sedikit orangtua millennial yang akhirnya meninggalkan pola asuh yang dilakukan orangtua dahulu. Karena merasa pola asuh yang katanya 'kekinian' jauh lebih baik. Padahal kenyataannya tidak demikian. Lalu kekeliruan apa saja sih yang dilakukan orangtua millennial dalam menerapkan pola asuh pada anak di era digital saat ini?

1. Disiplin hanya sekadar omongan dan sukar dilakukan

Pexels.com/pixabay

Orangtua millennial menerapkan begitu banyak peraturan pada anak, Namun pada kenyataannya peraturan-peraturan tersebut hanya sampai di bibir saja. Pada kenyataanya, peraturan tersebut hanya berlangsung sekitar satu sampai dua minggu saja dan cenderung tidak konsisten. Hal ini bisa membingungkan anak dalam bersikap.

2. Kekeliruan dalam memberikan gadget

Google/Steemit

Penggunaan gadget dikalangan orangtua millennial memang bukan lagi jadi hal baru. Hampir semua kegiatan disertai dengan gadget. Begitu pula dalam pola asuh yang dilakukan pada anak, ketika anak sedang rewel, salah satu cara yang dianggap jitu orangtua millennial adalah memberikan gadget. Akhirnya kebiasaan ini berubah menjadi candu pada anak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Parenting untuk Para Orangtua Muda

3. Anak dibuat super sibuk demi memenuhi keinginan orantua

Pexels.com/Pragyan Bezbaruah

Tanpa sadar sering sekali orangtua millennial memaksa anak untuk memenuhi keinginannya. Anak dituntut serba bisa melakukan berbagai macam kegiatan, seperti les matematika, les piano, les berenang dan lainnya.

Padahal semua itu bukan kegiatan yang diminati anak. Hal ini justru akan membawa dampak negatif bagi anak, karena terpaksa menuruti keinginan orangtuanya.

Baca Juga: 10 Pola Asuh Olla Ramlan, Mama Muda Panutan

4. Membanding-bandingkan anak dengan anak orang yang lain

Google/D'Fun Station

Peran sosial media sangat memengaruhi kehidupan orangtua millennial saat ini. Hampir setiap hari kita disuguhi berbagai macam konten foto maupun video tentang anak. Tanpa sadar orangtua millennial menjadi lebih mudah membanding-banding anaknya dengan anak orang lain.

Kok si A makannya lahap, kok si B bisa giginya sudah tumbuh, si C keren bisa ikut kegiatan ini dan itu. Jika kamu terus melakukan hal itu, anak akan merasa bahwa kamu tidak percaya akan kemampuan yang dimilikinya. Pahamilah setiap anak itu berbeda.  

Baca Juga: 7 Tanda Ini Bukti Orangtua Kamu Bersikap Narsistik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya