TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan untuk Tak Melibatkan Orangtua dalam Permasalahan Rumah Tangga

#IDNTimesLife Berani menikah, berani bertanggungjawab

Ilustrasi orangtua (Pexels/Gustavo Fring)

Dalam membangun hubungan rumah tangga memang tak akan pernah lepas dari permasalahan. Setiap masalah yang ada dapat diibaratkan sebagai bumbu dan pemanis untuk membuat hubungan pernikahan menjadi lebih erat.

Sayangnya tak semua pasangan dapat menyelesaikan masalah rumah tangga dengan mandiri. Beberapa diantaranya bahkan masih melibatkan orangtua untuk dalam setiap masalah. Padahal kamu perlu tahu bahwa beberapa dampak berikut ini dapat menjadi alasan untuk tak melibatkan orangtua dalam hubungan rumah tangga.

1. Menunjukkan ketidak mandirian

ilustrasi orang bertengkar (Pexels/Polina Zimmerman)

Saat sudah berani untuk menikah, artinya pasangan sudah berani untuk menapaki fase baru dalam hidupnya. Fase ini juga berarti dengan bagaimana mereka akan mencoba untuk hidup mandiri dengan segala kemampuannya.

Jika setiap masalah harus melibatkan orangtua  maka hal tersebut dapat menjadi bukti dari ketidak mandiriannya. Tentunya hal tersebut akan menunjukan kerapuhan dari hubungan tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Urusan Rumah Tangga Lancar Tanpa ART untuk Working Parents

2. Mengganggu privasi rumah tangga

ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels/cottonbro)

Layaknya setiap orang yang memiliki privasi, rumah tangga pun juga jelas demikian. Rumah tangga bahkan membutuhkan privasi yang lebih rapat bila dibandingkan dengan hubungan lainnya.

Jika kamu bisa dengan mudahnya melibatkan orangtua dalam setiap permasalahan, maka dapat menjadi bukti dari privasi yang sudah terganggu. Cobalah untuk menyelesaikan permasalahan secara mandiri agar tak jadi permasalahan.

3. Kecenderungan orangtua yang sulit netral

Ilustrasi sepasang orangtua (Pexels/Pixabay)

Semua orangtua tentunya menyayangi anak-anaknya dan ingin yang terbaik untuk mereka. Hal ini bisa saja membuat orangtua kehilangan akal sehat dengan tetap memihak pada anaknya, meskipun salah.

Tentu saja hal ini membuat segalanya menjadi sia-sia apabila tetap melibatkan orangtua dalam setiap masalah. Orangtua akan sulit netral dan tetap memiliki kecenderungan untuk membela, serta memihak anaknya.

4. Sulitnya mengambil keputusan sendiri

ilustrasi pasangan mengobrol (Pexels/Alex Green)

Setiap ada masalah yang terjadi dalam hubungan, jangan terlalu lama membiarkannya berlarut-larut. Segera cari solusi terbaik untuk menyelesaikannya dengan cepat.

Tentu saja dalam mencari solusi, kamu perlu mengambil keputusan dengan tepat. Sayangnya tentu saja kamu akan sulit mengambil keputusan apabila melibatkan orangtua dalam masalah. Nantinya kamu akan sulit berpikir jernih karena terus terpengaruh dari pendapat orangtua.

Baca Juga: 5 Hal Soal Rumah Tangga yang Pantang Kamu Tanyakan ke Teman

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya