5 Alasan untuk Tidak Melarang Anak Menangis, Justru Bahaya!
Biarkan anak mengekspresikan segala emosi yang dimilikinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua mungkin melihat anak-anak menangis karena banyak hal rasanya menjadi sesuatu yang sangat umum, bahkan apabila menangis untuk hal sepele sekali pun. Sering kali melihat anak yang menangis membuat banyak orangtua merasa tak nyaman dan ingin sekali membuatnya berhenti menangis.
Biasanya orangtua akan menyuruh anak untuk berhenti menangis dengan berbagai cara, tanpa tahu bahwa ternyata menyuruh anak untuk menangis bukanlah hal yang baik untuk tumbuh kembangnya. Meminta anak untuk berhenti menangis ternyata bisa mendatangkan beberapa risiko berikut ini yang perlu diperhatikan.
1. Tak tervalidasi perasaannya
Menangis merupakan salah satu cara dalam meluapkan dan menyampaikan perasaannya, bukan hanya untuk orang dewasa, namun juga untuk anak. Jika orangtua melarang anak untuk menangis, maka nantinya anak justru akan kesulitan untuk memvalidasi segala perasaan yang dirasanya. Anak akan menganggap bahwa mereka tak boleh merasakan kesedihan, sehingga tentu saja hal tersebut akan sangat menyiksa bagi anak karena tak bisa meluapkan perasaannya.
Baca Juga: 10 Tips Naik Kereta Api Jarak Jauh bareng Anak-anak, biar Gak Rewel!
Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Mau untuk Terus Mencoba, Lebih Berani!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.