Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Orangtua dan anak memang pada dasarnya memiliki kemampuan bonding yang berbeda-beda. Mungkin ada orangtua yang pada dasarnya sudah sangat dekat dengan anak, namun ada pula yang ternyata seolah berjarak dan tidak terlalu dekat dengan anak-anaknya.
Tanpa orangtua sadari, sebetulnya tumbuh kembang anak salah satunya didasari oleh kemampuan bonding yang dimiliki. Untuk menjadi orangtua yang selalu dekat dengan anak-anaknya, maka ada beberapa tips berikut ini yang bisa dilakukan secara mudah.
Baca Juga: 5 Risiko jika Orangtua Terlalu Keras Kepala pada Anak, Gak Nyaman!
1. Habiskan banyak waktu luang dengan anak
ilustrasi anak bermain HP (pexels.com/Pavel Danilyuk) Cara pertama yang bisa dilakukan tentu saja adalah dengan berusaha menghabiskan banyak waktu luang dengan anak. Waktu luang menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk dihabiskan dengan anak, sehingga memang orangtua sudah semestinya dapat memanfaatkan hal tersebut.
Kesibukkan yang orangtua miliki tentu tidak sebanding dengan tumbuh kembang anak yang tidak bisa terulang untuk kedua kalinya. Jika memang orangtua memiliki waktu luang yang lebih di sela-sela kesibukkannya, maka jangan ragu untuk menghabiskannya dengan anak di rumah.
2. Ungkapkan rasa sayang pada anak secara terbuka
ilustrasi berbicara dengan anak (unsplash.com/Bruno Nascimento) Orangtua memang semestinya dapat secara vokal mengutarakan rasa sayangnya pada anak tanpa merasa ragu. Justru ungkapan verbal yang orangtua utarakan bisa menjadi salah satu cara utama dalam mengeratkan bonding dengan anak-anaknya.
Melalui ucapan rasa sayang yang orangtua katakan pada anak, maka nantinya anak paham akan perasaan yang orangtuanya miliki. Hal inilah yang juga akan menumbuhkan rasa sayang anak pada orangtuanya sendiri, sehingga jangan sampai mengabaikan pentingnya ungkapan sayang melalui verbal.
Baca Juga: 3 Tips Hubungan Sehat Orangtua dan Anak di Tell Me That You Love Me
3. Lakukan banyak kebiasaan rutin bersama-sama
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi anak sarapan (pexels.com/Monstera Production) Anak-anak biasanya selalu memiliki kebiasaan rutin yang mungkin dilakukan hampir setiap harinya. Kebiasaan rutin tersebut bisa berkaitan dengan belajar, aktivitas makan, hingga bermain yang mungkin dilakukan hampir setiap harinya.
Jika memang memungkinkan tentu akan jauh lebih baik jika orangtua bisa melakukan banyak kebiasaan rutin bersama dengan anak. Salah satu cara sederhananya adalah dengan sarapan bersama, makan malam bersama, menemani anak belajar, hingga membacakan dongeng sebelum tidur.
4. Jalin komunikasi dua arah yang positif
ilustrasi keluarga (unsplash.com/@sofatutor) Seperti yang diketahui bahwa komunikasi merupakan landasan penting yang memang harus dimiliki oleh setiap orang. Bahkan hubungan kekeluargaan pun tentu perlu memiliki pola komunikasi yang positif, sehingga nantinya dapat terus terjalin baik ke depannya nanti.
Orangtua juga bisa mencoba mengeratkan jalinan komunikasi dua arah dengan anak agar bisa lebih dekat secara bonding. Melalui komunikasi dua arah yang memang dibangun oleh orangtua, maka anak juga bisa bebas berekspresi dengan orangtuanya dan secara otomatis akan dekat secara emosional.
