TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Hal yang Bisa Memperparah Tantrum Anak, Orangtua Harus Paham!

Tantrum pada anak bisa semakin parah karena sikap orangtua

ilustrasi anak marah (pexels.com/RDNE Stock project)

Tantrum pada anak merupakan salah satu hal yang cukup sering terjadi, khususnya pada anak di usia 2 hingga balita. Kondisi tantrum pada anak ini memang semestinya dapat segera diatasi agar tidak sampai semakin parah dan mengganggu perkembangan mentalnya.

Sayangnya, banyak orangtua yang tidak paham bagaimana cara mengatasi anak yang tantrum dengan cara yang tepat sehingga justru tak memperbaiki apa pun. Ada beberapa hal berikut ini yang sebaiknya perlu orangtua pahami sebab dapat memperburuk kondisi tantrum pada anak.

1. Menuruti keinginan anak

ilustrasi menonton TV (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Orangtua tentunya paham bahwa anak yang tantrum biasanya selalu memiliki keinginan-keinginan tertentu yang tidak semuanya bisa dituruti. Jika keinginan anak tidak terpenuhi, akan rentan sekali membuatnya marah dan kemudian tantrum pada orangtuanya sendiri.

Kondisi tantrum pada anak justru akan semakin buruk apabila orangtua menuruti apa yang diinginkan anak sebab hal ini akan membuat anak mengulangi hal serupa di kemudian hari. Oleh sebab itu, orangtua sebaiknya jangan sampai mudah menuruti keinginan anak begitu saja.

2. Memberinya perhatian

ilustrasi anak menonton TV (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak memang membutuhkan perhatian yang penuh dari orangtuanya, namun bukan berarti dilakukan dengan cara yang salah. Seringkali banyak orangtua yang terlalu memberikan perhatian secara berlebih saat anak-anaknya mengalami tantrum sehingga justru memperburuk kondisinya.

Sebaiknya memang orangtua dapat menghadapi sikap tantrum pada anak dengan cara-cara yang tepat. Mengabaikannya sesekali tidak masalah agar anak paham bahwa apa yang diinginkannya tak selalu bisa diperoleh, namun tetap harus memperhatikannya dari jauh.

Baca Juga: 6 Sebab Anak Tantrum saat Diajak Berlibur, Bikin Pengin Cepat Pulang

3. Memperingatkan berulang kali

ilustrasi menasehati anak (pexels.com/August de Richelieu)

Banyak orangtua yang mungkin tidak sabar dengan sikap tantrum yang ditunjukkan anak. Seringkali hal tersebut membuat orangtua jadi tidak sabar dan memperingati anak untuk diam secara berulang kali, namun justru memperparah kondisinya.

Memperingatkan anak berulang kali justru akan membuat kondisi tantrumnya semakin parah dan menjadi-jadi sehingga jadi semakin buruk. Oleh sebab itu, orangtua tak perlu terlalu sering memperingatkan anak agar nantinya tak memperburuk kondisi tantrum yang dialaminya.

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya