5 Tips Mencegah Anak Berperilaku Seksis, Jangan Dibiasakan!
Seksisme akan mengubah cara pandang anak terhadap gender
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seksisme merupakan suatu tindakan diskriminatif atau kebencian yang ditunjukan pada jenis kelamin seseorang. Biasanya perilaku seksisme muncul sebab stigma atau stereotip tradisional yang banyak berkembang di masyarakat.
Perilaku seperti ini tak hanya umum dilakukan oleh orang dewasa saja, biasanya justru paham seksisme telah ditanamkan pada anak dan terus terbawa sebagai stereotip hingga mereka dewasa.
Sayangnya perilaku seksisme tidak boleh terus menerus dibiasakan pada anak-anak, sebab dapat memunculkan stima negatif dari anak dalam memandang orang lain. Untuk mencegah hal tersebut, maka lakukan lah beberapa hal ini agar anak dapat senantiasa menghindari perilaku seksis sejak kecil.
1. Menghindari segala pengaruh luar yang dapat memberikan paham seksis
Anak tumbuh tak hanya melalui pengaruh dari orangtua saja, melainkan juga orang-orang lainnya seperti keluarga besar. Tak cukup sampai di situ, keberadaan ponsel dan tv juga membuat anak dapat menyerap informasi dari berbagai sumber.
Ini merupakan tantangan terbesar yang harus siap dihadapi oleh orangtua dalam memastikan anak-anaknya tak memperoleh paham seksisme. Coba untuk lebih selektif dalam memilih topik saat mengobrol dengan anak atau pun saat memilih tayangan tontonan di rumah.
Baca Juga: 7 Tips Parenting agar Anak Cerdas Menurut Psikolog
Baca Juga: 9 Potret Kreativitas Cucu Kak Seto, Bisa Jadi Ide Parenting!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.